Pelayaran kapal feri dari Kabupaten Simeulue menuju Pelabuhan Kuala Bubon, Meulaboh, Aceh Barat terhenti karena cuaca buruk yang melanda perairan Samudera Hindia.
Kepala Pelabuhan Sinabang Simeulue Hendra Wijaya di Simeulue, Selasa, mengatakan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan perairan laut Simeulue dalam kondisi cuaca buruk. Ketinggian gelombang laut mencapai empat meter.
"Karena cuaca buruk, Kapal KMP Teluk Sinabang, tujuan pelabuhan Meulaboh batal diberangkatkan. Hal ini dilakukan demi keselamatan penumpang," kata Hendra Wijaya.
Selain gelombang laut di perairan Pulau Simeulue yang tinggi, kondisi Pelabuhan Kuala Bubon memiliki gelombang tinggi juga menjadi alasan kapal penyeberangan laut itu batal diberangkatkan.
"Pelabuhan Meulaboh itu ombaknya besar, kapal susah merapat. Meski demikian, untuk kapal feri KMP Aceh Hebat Satu tujuan Aceh Singkil tetap diberangkatkan," pungkas Hendra Wijaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Pelabuhan Sinabang Simeulue Hendra Wijaya di Simeulue, Selasa, mengatakan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan perairan laut Simeulue dalam kondisi cuaca buruk. Ketinggian gelombang laut mencapai empat meter.
"Karena cuaca buruk, Kapal KMP Teluk Sinabang, tujuan pelabuhan Meulaboh batal diberangkatkan. Hal ini dilakukan demi keselamatan penumpang," kata Hendra Wijaya.
Selain gelombang laut di perairan Pulau Simeulue yang tinggi, kondisi Pelabuhan Kuala Bubon memiliki gelombang tinggi juga menjadi alasan kapal penyeberangan laut itu batal diberangkatkan.
"Pelabuhan Meulaboh itu ombaknya besar, kapal susah merapat. Meski demikian, untuk kapal feri KMP Aceh Hebat Satu tujuan Aceh Singkil tetap diberangkatkan," pungkas Hendra Wijaya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021