Sebuah toko kelontong dan rumah berkonstruksi beton milik di Gampong Seureuke, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara ludes diamuk si jago merah.

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Langkahan Iptu Erwinsyah Putra di Lhoksukon, Selasa, mengatakan bangunan terbakar tersebut milik Asniyati (48).

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kejadian pukul 13.45 WIB, dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik yang berada di bawah kulkas," kata Kapolsek Langkahan.

Kapolsek menjelaskan kejadian berawal saat saksi Kustiyono melihat ada warna terang seperti api di dalam ruang toko kelontong yang ada di depan rumah korban.

Selanjutnya, saksi mendatangi toko kelontong tersebut dan benar saja di dalam ruang sekira berukuran 2x3 itu terlihat kobaran api. Saat itu api mulai menjalar ke rumah korban.

Lalu saksi ini memberi tahu orang lain yang tidak jauh dari lokasi kebakaran dan  memanggil warga sekitar untuk membantu  memadamkan api.

Selanjutnya, mereka membuka pintu utama ruang rumah dan mematikan arus listrik. Kemudian warga memadamkan kobaran api dengan air dan alat seadanya, serta memindahkan barang-barang yang mudah terbakar.

Sementara pemiliknya saat itu sedang berada di belakang dan baru tahu saat diberitahukan warga. Sekira pukul 15.00 WIB, warga berhasil memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah tetangga.

Akibat kejadian ini, kerugian korban ditaksir lebih dari Rp90 juta. Adapun barang berharga yang terbakar di antaranya uang tunai Rp15 juta, dua unit kulkas, satu unit mesin cuci, televisi ijazah dan lainnya.

"Menurut keterangan korban, penyebab kebakaran dikarenakan kabel listrik yang putus belum sempat diperbaiki," pungkasnya.
 

Pewarta: Zubir

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021