Pemerintah Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, mengusulkan pembangunan kanal Sungai Lae Souraya untuk pengendalian banjir tahunan, baik di Kota Subulussalam maupun kabupaten tetangga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam Adita Karya di Subulussalam, Sabtu, mengatakan usulan rencana pembangunan kanal sebagai penanganan banjir untuk jangka panjang sudah disampaikan kepada Kepala BNPB Doni Monardo.

"Ini yang menjadi prioritas kami. Saat itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan dari rekomendasi ini agar diteruskan ke provinsi untuk diusulkan ke pusat," ungkap Adita Karya.

Adita mengatakan pihaknya secara intens terus membangun komunikasi dengan BNPB agar pembangunan kanal ini dapat segera terealisasi, sebagai upaya mengatasi persoalan banjir yang terjadi saban tahun.

Ia menyebutkan pihaknya bersama lima kabupaten kota yang terimbas banjir akibat meningkatnya debit air dari hulu, yakni dari Sungai Alas di Kabupaten Aceh Tenggara, telah duduk bersama dengan pihak BNPB di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Banjir tahunan yang terjadi di Subulussalam akibat meluapnya sungai Lae Souraya itu dipengaruhi dari daerah hulu Aceh Tenggara ke daerah hilir, di mana sentralisasi distribusi air berada di Sungai Lae Souraya sebelum sampai ke Kabupaten Aceh Singkil.

"Dalam hal penanganan banjir di lima kabupaten atau kota ini kan harus ditangani secara komprehensif. Kami sudah mengusulkan rencana pembangunan kanal yang bersifat permanen ke BNPB," kata Adita menjelaskan.

Dia menyebutkan, pihaknya sangat konsern dengan penanganan banjir yang sudah terjadi selama bertahun-tahun itu agar segera terselesaikan. Saat musrenbang, pihak BPBD Kota Subulussalam memasukkan rencana pembangunan kanal ke dalam usulan prioritas untuk penanganan banjir di lintas barat selatan

"Persoalan banjir ini hanya dapat diatasi dengan pembangunan kanal, untuk jangka panjang. Tapi kalau kita bangun talud itu hanya untuk jangka pendek. Sebenarnya yang kami harapkan saat ini adalah aksi dari hasil rekomendasi di Jakarta," pungkas Adita Karya.
 

Pewarta: Fakhrul Razi Anwir

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021