PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan siap mengintegrasikan sistem operasional layanan di wilayah Lhokseumawe dengan melakukan migrasi 544,8 ribu nasabah asal BNI Syariah dan BRI Syariah.
"Integrasi sistem operasional layanan tersebut bertujuan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan standarisasi model operasional serta layanan di seluruh pelayanan BSI di Lhokseumawe," kata Manajer Area BSI Lhokseumawe di Nirwan Purnama di Lhokseumawe, Sabtu.
Nirwan Purnama mengatakan integrasi sistem layanan di Area Lhokseumawe Regional Aceh merupakan komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat.
Dalam proses integrasi sistem operasional layanan regional Aceh ini, kata Nirwan Purnama, BSI fokus kepada layanan nasabah dan telah mempersiapkan teknis untuk mengoptimalkan dan mempercepat layanan migrasi.
"Integrasi sistem operasional dan layanan di Regional Aceh ini akan ditandai dengan proses auto migrasi yang akan dilakukan pada 7 Juni 2021," kata Nirwan Purnama.
Nirwan Purnama mengatakan penyatuan sistem layanan tersebut mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Perseroan pun menjamin proses tersebut dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.
"Dalam proses tersebut, nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia. Fasilitas diberikan berupa kartu ATM, buku tabungan, dan buku deposito," kata Nirwan Purnama.
Nasabah, kata dia, bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021. Nasabah juga bisa melakukan migrasi rekening secara digital dengan aplikasi BSI Mobile atau hadir langsung ke kantor cabang BSI.
"Untuk memperlancar proses migrasi, BSI melakukan dengan berbagai cara seperti melalui media online, mengirim pesan ke nasabah, media sosial hingga surel. Hal ini agar nasabah mendapatkan informasi terkait jadwal migrasi dengan tepat," kata Nirwan Purnama.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Integrasi sistem operasional layanan tersebut bertujuan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan standarisasi model operasional serta layanan di seluruh pelayanan BSI di Lhokseumawe," kata Manajer Area BSI Lhokseumawe di Nirwan Purnama di Lhokseumawe, Sabtu.
Nirwan Purnama mengatakan integrasi sistem layanan di Area Lhokseumawe Regional Aceh merupakan komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat.
Dalam proses integrasi sistem operasional layanan regional Aceh ini, kata Nirwan Purnama, BSI fokus kepada layanan nasabah dan telah mempersiapkan teknis untuk mengoptimalkan dan mempercepat layanan migrasi.
"Integrasi sistem operasional dan layanan di Regional Aceh ini akan ditandai dengan proses auto migrasi yang akan dilakukan pada 7 Juni 2021," kata Nirwan Purnama.
Nirwan Purnama mengatakan penyatuan sistem layanan tersebut mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Perseroan pun menjamin proses tersebut dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.
"Dalam proses tersebut, nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia. Fasilitas diberikan berupa kartu ATM, buku tabungan, dan buku deposito," kata Nirwan Purnama.
Nasabah, kata dia, bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021. Nasabah juga bisa melakukan migrasi rekening secara digital dengan aplikasi BSI Mobile atau hadir langsung ke kantor cabang BSI.
"Untuk memperlancar proses migrasi, BSI melakukan dengan berbagai cara seperti melalui media online, mengirim pesan ke nasabah, media sosial hingga surel. Hal ini agar nasabah mendapatkan informasi terkait jadwal migrasi dengan tepat," kata Nirwan Purnama.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021