Pemerintah Aceh terus mengoptimalkan peran dari Satgas COVID-19 gampong atau desa dalam menekan kasus baru warga positif virus corona, yang memang menunjukkan peningkatan sejak beberapa pekan terakhir.

“Kita terus memberdayakan Satgas COVID-19 gampong untuk pengetatan di tingkat desa dalam upaya menekan kasus baru,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh dr Iman Murahman di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan kasus COVID-19 di Aceh memang terus menunjukkan peningkatan sejak dua pekan terakhir.

Beberapa pihak, kata dia, sebelumnya memang telah memperkirakan terjadinya peningkatan kasus baru sejak dua pekan sebelum lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Hal tersebut dipicu karena terjadinya kerumunan dan mobilisasi warga selama Ramadhan menjelang lebaran.

Tak hanya Aceh, kata dia, hampir seluruh daerah di Indonesia terjadi peningkatan kasus COVID-19.

“Tapi memang peningkatan paling banyak terjadi di Pulau Sumatera. Warga dari Aceh keluar daerah dan warga luar daerah masuk ke Aceh, dan ini sudah terjadi sejak sebelum puasa, hingga terjadi pembatasan untuk mudik,” kata Iman.

Sebab itu, menurut dia, langkah penanganan terus dilakukan pemerintah melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, sekaligus bekerjasama dengan Polda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG), BPBD dan juga fokus pada peningkatan posko-posko Satgas tingkat gampong.

“Jadi ketika ada yang positif dalam satu rumah, meskipun hanya satu orang, maka itu harus diisolasi seluruh rumah, walaupun ada satu orang juga yang sudah negatif,” katanya.

“Tentunya juga harus disertai dengan pemberian bantuan makanan sehingga mereka tidak merasa kekurangan saat isolasi di rumah. Dan ini sudah dilaksanakan, mudah-mudahan semua gampong di Aceh sudah melaksanakan ini,” katanya lagi.

Di samping itu, Pemerintah Aceh juga terus melakukan pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing) terhadap warga yang berkontak erat dengan kasus-kasus baru.

“Rata-rata sehari ada 200 sampel diperiksa, dan rata-rata setengahnya itu hasilnya positif. Pemeriksaan ada di masing-masing tempat seperti Balitbangkes Aceh, RSUD Zainoel Abidin dan Labkesda Aceh,” katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021