Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Simeulue mampu memproduksi oksigen, sehingga kelangkaan oksigen selama pandemi COVID-19 bisa teratasi.
Direktur RSUD Simeulue drg Farhan di Simeulue, Jumat, mengatakan rumah sakit yang dipimpinnya kini memiliki alat yang dapat memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit tersebut.
BACA BERITA LAINNYA:
Simeulue ajukan paten sejumlah kebudayaan
"Alhamdulilah, saat ini kita bisa produksi sendiri oksigen. Jadi kita tidak khawatir lagi terkait dengan akan terjadi kelangkaan oksigen. Mesin produksi oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit dan puskesmas di Simeulue itu telah ada sejak Desember 2019," kata Farhan.
Farhan menjelaskan sebelum ada alat yang dapat memproduksi oksigen, pihaknya sangat kesulitan dikarenakan sering kekurangan stok disebabkan harus menunggu pasokan dari Sumatra Utara.
BACA BERITA LAINNYA:
Lowongan CPNS dibuka, pedagang meterai banjir pembeli
"Dulu sebelum ada alat ini, kalau cuaca sedang tidak baik, dan kapal feri batal berlayar, kami sangat kesulitan dengan oksigen. Tapi saat ini tidak lagi," tutur Farhan.
Menurut Farhan, saat ini oksigen medis tidak akan menjadi kendala lagi di Simeulue.
"Sepanjang listrik lancar, mesin tidak rusak, kebutuhan oksigen bisa kita penuhi," pungkas Farhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Direktur RSUD Simeulue drg Farhan di Simeulue, Jumat, mengatakan rumah sakit yang dipimpinnya kini memiliki alat yang dapat memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit tersebut.
BACA BERITA LAINNYA:
Simeulue ajukan paten sejumlah kebudayaan
"Alhamdulilah, saat ini kita bisa produksi sendiri oksigen. Jadi kita tidak khawatir lagi terkait dengan akan terjadi kelangkaan oksigen. Mesin produksi oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit dan puskesmas di Simeulue itu telah ada sejak Desember 2019," kata Farhan.
Farhan menjelaskan sebelum ada alat yang dapat memproduksi oksigen, pihaknya sangat kesulitan dikarenakan sering kekurangan stok disebabkan harus menunggu pasokan dari Sumatra Utara.
BACA BERITA LAINNYA:
Lowongan CPNS dibuka, pedagang meterai banjir pembeli
"Dulu sebelum ada alat ini, kalau cuaca sedang tidak baik, dan kapal feri batal berlayar, kami sangat kesulitan dengan oksigen. Tapi saat ini tidak lagi," tutur Farhan.
Menurut Farhan, saat ini oksigen medis tidak akan menjadi kendala lagi di Simeulue.
"Sepanjang listrik lancar, mesin tidak rusak, kebutuhan oksigen bisa kita penuhi," pungkas Farhan.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021