Dua bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan menjadi sasaran maling.

Kepala Dinas Perhubungan Abdya Rahwadi di Blangpidie, Selasa, mengatakan selain menggasak onderdil bus, maling juga mengacak empat jendela gudang tempat penyimpanan kendaraan.

“Kejadian ini sudah kami laporkan ke polisi. Kapan dan jam berapa maling beraksi, kami tidak tahu. Saya ke kantor Senin (11/7) padi, sudah ada laporan dari staf saya tentang kejadian ini," kata Rahwadi.

Rahwadi mengatakan dua unit bus sekolah yang menjadi sasaran maling tersebut diparkir dalam gudang yang berada di belakang kantor Dinas Perhubungan Abdya.

"Kedua bus sekolah ini kami parkir dalam gudang karena sekolah saat ini sedang libur lantaran pandemi COVID-19," kata Rahwadi.

Dari kejadian tersebut, kata Rahwadi, onderdil atau suku cadang bus serta jendela gudang menjadi sasaran maling.

"Barang yang diambil baterai empat buah. Kemudian, tiga kaca lampu depan bus dirusak, wayer dipotong-potong, instalasi lampu bus, dan lain-lain ikut dirusak," ungkap Rahwadi.

Selain itu, maling juga mengambil kotak skring listrik besar di gudang workshop serta merusak empat buah jendela bangunan tersebut, kata Rahwadi menyebutkan.

"Setelah mengetahui peristiwa tersebut, kami langsung membuat laporan ke pihak berwajib," demikian Rahwadi.
 

Pewarta: Suprian

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021