PT PLN ULP Blangkejeren menyatakan hingga saat ini telah menerangi sebanyak 295 pelanggan baru dari tiga gampong terpencil di Kecamatan Putri Betung dan Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.
“Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat PLN ULP Blangkejeren Terangi Desa Terpencil dan dalam melayani kelistrikan untuk masyarakat,” kata Manager PLN ULP Blangkejeren Sertino Anggara di Gayo Lues, Selasa.
Ia menyebutkan sejak Januari hingga pertengahan tahun 2021 sebanyak 170 pelanggan baru di Desa Uning Pune, 50 pelanggan baru di Air Jernih dan 75 pelanggan di Desa Pepelah.
Ia mengatakan sebelum di listriki oleh PLN, masyarakat di desa tersebut hanya menikmati listrik menggunakan pembangkit listrik PLTMH pemerintah daerah dan generator set atau Genset yang tidak mampu bertahan lama dengan kapasitas daya yang sangat terbatas sehingga menyebabkan banyak kegiatan perekonomian masyarakat terhambat terutama masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada listrik, seperti dagang dan usaha mikro.
“Berkat kerja keras dari PLN ULP Blangkejeren akhirnya desa tersebut dapat dialiri listrik oleh PLN,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya siap untuk memberikan kehandalan dan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa nyaman untuk beralih menjadi pelanggan PLN.
“Hadirnya listrik dari PLN ini, dapat membantu roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Ke depan prioritas kami adalah dapat melistriki beberapa desa yang masih menggunakan listrik dengan kemampuan daya yang sangat terbatas untuk menjadi pelanggan PLN, serta kami terus berupaya agar seluruh masyarakat di Kabupaten Gayo Lues dapat menikmati listrik tanpa batas," katanya.
Salah satu warga yang menikmati dampak listrik PLN, Win Ariga mengatakan sekarang sudah ada listrik dari PLN.
“Kami dapat menggunakan listrik 24 jam untuk usaha kami dan anak – anak juga bisa belajar daring tanpa takut listrik mati," katanya.
Camat Putri Betung Sabdin juga mengungkapkan rasa kegembiraannya dan menyampaikan terima kasih kepada PLN.
“Sekarang masyarakat Desa Uning Pune dapat menikmati listrik dengan nyaman tanpa harus takut mati lagi karena kemampuan daya PLTMH milik Desa yang sangat terbatas,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021