Ratusan kapal motor nelayan dalam berbagai ukuran di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur belum melaut karena sekarang masuk hari tasyirik dalam lebaran Idul Adha, sehingga pantang melaut. 

"Hingga hari ini, belum ada kapal yang melaut karena H+2 masih tergolong hari tasyrik dalam Islam atau masih termasuk hari-hari pantang melaut di kalangan nelayan," kata Panglima Laot Lhok Kuala Idi Abdul Bakri di Aceh Timur, Rabu.

Abdul Bakri mengatakan nelayan akan kembali melaut emat atau lima hari setelah Idul Adha 1442 Hijriah. Apalagi saat ini kalangan nelayan masih berkumpul bersama keluarga.

"Para nelayan Aceh Timur belum melaut karena mereka masih berkumpul bersama keluarga merayakan Idul Adha. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para nelayan kembali beraktivitas sepekan setelah lebaran," kata Abdul Bakri.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPN Idi Ermansyah mengatakan hingga saat ini belum ada kapal motor nelayan yang keluar dari pelabuhan perikanan tersebut.

"Biasanya, aktivitas nelayan setelah Idul Adha berlangsung lima hingga tujuh hari ke depan. Memasuki hari kedua Idul Adha, tidak ada kapal motor nelayan melaut," kata Ermansyah.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021