Kapala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar menyatakan bahwa pihaknya segera membuka kembali sejumlah objek wisata setelah Banda Aceh berstatus zona orange, namun dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. 

"Kalau sudah zona orange berarti kita buka sedikit demi sedikit, tetapi tetap dengan penerapan prokes ketat," kata Iskandar, di Banda Aceh, Kamis.

Untuk diketahui, Banda Aceh kembali berstatus zona orange (resiko sedang) COVID-19 dari sebelumnya zona merah berdasarkan data peta zona risiko Satgas COVID-19 nasional.

Iskandar mengatakan, saat zona merah lalu seluruh tempat wisata di ibu kota Provinsi Aceh itu ditutup sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19, kemudian kembali diperketat pasca pemberlakuan PPKM Mikro level 4.

Iskandar menyampaikan, pemberian akses pariwisata di masa zona orange itu juga sebagai langkah pemerintah membantu perekonomian warga di tengah pandemi, mengingat selama zona merah mereka tidak bisa berjualan di lokasi wisata.

"Ini mempertimbangkan ekonomi masyarakat yang membuka usaha di kawasan wisata, ekonomi tetap bergeliat, maka kita buka sesuai dengan level, kalau merah ya kita tutup, orange kita buka sedikit dengan prokes," ujarnya.

Meski dibuka, kata Iskandar, pihaknya tidak akan luput mengawasi seluruh objek wisata agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sehingga kasus COVID-19 di Banda Aceh tidak meningkat lagi.

"Jangan sampai mereka memiliki dampak besar dari kebijakan pemerintah. Ini juga upaya pemerintah untuk membantu ekonomi warga," kata Iskandar.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021