Kondisi angin menjadi kendala tim panahan Indonesia saat berlaga dalam babak penentuan peringkat perorangan di Yumenoshima Ranking Field, Tokyo, Jumat.

Tim panahan Indonesia sudah mengawali perjuangannya dalam Olimpiade Tokyo. Pada babak penentuan peringkat, pemanah putri Diananda Choirunisa menempati posisi ke-40 dengan skor 631 poin.

Sementara itu, pemanah putra Riau Ega menduduki posisi ke-15 dengan 666 poin, Alviyanto Bagas Prastyadi berada pada posisi ke-26 dengan 658 poin dan Arif Dwi Pangestu menempati urutan ke-32 dengan 655 poin, demikian catatan resmi Olimpiade.

“Lumayan menantang karena angin membingungkan. Dua bendera di kiri dan kanan berkibar ke arah yg berbeda, begitu juga yang di tengah. Berikutnya, saya akan lebih cermat membaca angin,” kata Bagas usai laga dalam siaran pers KOI.

Hal senada disampaikan Arif Dwi Pangestu yang menganggap kondisi angin di lapangan hari ini cukup menyulitkan dia ketika akan melepaskan anak panah.

“Tadi di sesi satu secara beregu sempat nomor empat, tapi di sesi dua turun ke tujuh. Kami akan kejar di nomor beregu. Masalah ada di angin. Kadang dari kanan ke kiri, lalu kiri ke kanan. Besok, saya harus lebih cermat membaca angin sebelum melepaskan anak panah,” tuturnya.

Meski terkendala angin, pemanah lainnya, Riau Ega Agatha, mengatakan yang terpenting saat ini adalah fokus terhadap diri sendiri untuk memberikan penampilan terbaik pada babak eliminasi nanti.

“Tidak ada masalah berarti karena ini format baru. Jadi kita harus berjuang melewati babak eliminasi. Jadi saat masuk babak utama dan mengejar medali kita tidak perlu melihat lawan lagi. Yang penting main bagus, lepas, dan semoga bisa memberikan yang terbaik,” kata Riau Ega.

Tim panahan Indonesia akan turun pada empat nomor pertandingan Olimpiade Tokyo dalam perorangan putri dan putra, beregu putra, dan beregu campuran.

Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa akan melanjutkan perjuangannya pada babak eliminasi nomor beregu campuran esok Sabtu melawan tim Amerika Serikat yang berperingkat ke-2.
 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021