Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada atlet angkat besi putri Indonesia Windy Cantika Aisah yang meraih medali pertama bagi tim Merah Putih di Olimpiade Tokyo.
"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat," kata Presiden Jokowi melalui akun Instagram @jokowi yang diunggah pada Sabtu.
Windy Cantika Aisah yang turun di kelas 49kg itu meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg berdasarkan catatan resmi Olimpiade.
"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg," demikian disampaikan Presiden dalam unggahannya.
Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah menjadi penyumbang medali pertama bagi tim Merah Putih saat bertanding di Tokyo International Forum.
Medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).
Sedangka lifter India Chanu Mirabai berhak atas medali perak seusai mencatatkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.
Dalam debutnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika terlebih dahulu gagal saat melakukan angkatan snatch 84kg dalam percobaan pertama. Ia baru mampu mengangkat barbel seberat 84kg itu di kesempatan kedua.
Sayangnya, Windy kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87kg pada percobaan ketiga.
Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk.
Windy tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan.
Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103kg, 108kg, hingga 110kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat," kata Presiden Jokowi melalui akun Instagram @jokowi yang diunggah pada Sabtu.
Windy Cantika Aisah yang turun di kelas 49kg itu meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg berdasarkan catatan resmi Olimpiade.
"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg," demikian disampaikan Presiden dalam unggahannya.
Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah menjadi penyumbang medali pertama bagi tim Merah Putih saat bertanding di Tokyo International Forum.
Medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).
Sedangka lifter India Chanu Mirabai berhak atas medali perak seusai mencatatkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.
Dalam debutnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika terlebih dahulu gagal saat melakukan angkatan snatch 84kg dalam percobaan pertama. Ia baru mampu mengangkat barbel seberat 84kg itu di kesempatan kedua.
Sayangnya, Windy kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87kg pada percobaan ketiga.
Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk.
Windy tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan.
Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103kg, 108kg, hingga 110kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021