Warga Desa Teumpok Teurendam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe digegerkan adanya pria tewas gantung diri karena diduga depresi akibat bercerai dengan istrinya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin Ilham di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan korban berinisial ZU (48), warga setempat.
"Korban ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi tergantung seutas tali tambang pada besi di lantai dua rumahnya, Minggu (25/7/2021) sekira pukul 14.00 WIB," kata Iptu Arifin Ilham.
Dari keterangan keluarga korban, kata Iptu Arifin Ilham, ZU sebelumnya ada masalah dengan mantan istrinya hingga keduanya bercerai.
BACA:
Polisi tetapkan selebgram sebabkan kerumunan jadi tersangka
Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi ingin rujuk, namun tidak dapat memenuhi syarat yang diajukan mantan istrinya, kata Iptu Arifin Ilham.
Iptu Arifin Ilham menyebutkan bahwa korban juga selama ini mengalami sakit saraf dan pernah berobat. Namun, korban tidak pernah mau minum obat.
"Sebelum kejadian, korban sering mengeluh sakit di kepala dan susah tidur malam kepada keluarganya," sebutnya.
BACA:
Tiga polisi diperiksa terkait pengawalan selebgram sebabkan kerumunan
Iptu Arifin Ilham mengatakan keluarga korban menolak jenazah di bawa ke rumah sakit untuk di visum atau otopsi.
"Korban akan dimakamkan di TPU Desa Simpang Empat," tutup Iptu Arifin Ilham.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin Ilham di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan korban berinisial ZU (48), warga setempat.
"Korban ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi tergantung seutas tali tambang pada besi di lantai dua rumahnya, Minggu (25/7/2021) sekira pukul 14.00 WIB," kata Iptu Arifin Ilham.
Dari keterangan keluarga korban, kata Iptu Arifin Ilham, ZU sebelumnya ada masalah dengan mantan istrinya hingga keduanya bercerai.
BACA:
Polisi tetapkan selebgram sebabkan kerumunan jadi tersangka
Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi ingin rujuk, namun tidak dapat memenuhi syarat yang diajukan mantan istrinya, kata Iptu Arifin Ilham.
Iptu Arifin Ilham menyebutkan bahwa korban juga selama ini mengalami sakit saraf dan pernah berobat. Namun, korban tidak pernah mau minum obat.
"Sebelum kejadian, korban sering mengeluh sakit di kepala dan susah tidur malam kepada keluarganya," sebutnya.
BACA:
Tiga polisi diperiksa terkait pengawalan selebgram sebabkan kerumunan
Iptu Arifin Ilham mengatakan keluarga korban menolak jenazah di bawa ke rumah sakit untuk di visum atau otopsi.
"Korban akan dimakamkan di TPU Desa Simpang Empat," tutup Iptu Arifin Ilham.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021