Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Aceh menargetkan satu medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua pada Oktober mendatang.

Ketua Pengurus Provinsi Ikasi Aceh M Nasir Syamaun di Banda Aceh, Senin, mengatakan persiapan atlet anggar menuju PON Papua sudah dilakukan maksimal guna memenuhi target tersebut.

"Anggar ditetapkan sebagai cabang olahraga prioritas oleh KONI Aceh untuk PON dengan target satu medali emas. Target ini sesuai dengan capaian saat Pra PON dengan perolehan satu medali emas dan satu perak," kata M Nasir Syamaun.

M Nasir Syamaun yang juga Sekretaris Umum KONI Aceh mengatakan provinsi ujung barat Indonesia tersebut mengirimkan delapan atlet anggar. Terdiri tiga floret putra, dua sabel putra, dua sabel putri, dan satu degen putra.

Delapan atlet tersebut yakni Erwan Tona, Zaidil Almuqaddim, dan Yudi Anggara Putra untuk floret perorangan putra. Ody Tasmara untuk degen perorangan putra.

Berikutnya Saidi Nanda Mulkan dan Dhimas Mahendra untuk sabel perorangan putra. Serta Elvanda Cantika Putri  dan Ummi Nadra untuk sabel perseorangan putri. 

Kedelapan atlet tersebut, kata M Nasir Syamaun, diasuh tiga pelatih Aceh dan seorang pelatih nasional. Mereka menjalani pemusatan latihan daerah sejak 2020.

"Untuk pelatihan tersebut, kami juga melibatkan dua atlet nasional dan seorang atlet senior Aceh sebagai sparing partner atau teman berlatih mereka," kata M Nasir Syamaun.

Menyangkut persaingan anggar PON Papua, M Nasir Syamaun mengatakan ada beberapa provinsi yang dinilai menjadi kompetitor tim anggar Aceh. Namun begitu, semua tim memiliki kemampuan yang sama.

"Perkembangan anggar sekarang ini hampir merata di seluruh Indonesia. Dengan persiapan yang dilakukan, atlet anggar Aceh optimis menghadapi PON di Provinsi Papua," kata M Nasir Syamaun.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021