Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Hj Niazah A Hamid, istri Gubernur Aceh, meluncurkan program binaan mandiri di Rumah Tahanan (Rutan)Perempuan dan Anak di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Kamis.
"Program pembinaan yang diluncurkan ini terdiri dari ketrampilan usaha, penguatan spiritual, ketrampilan di bidang kesehatan," kata istri Gubernur Zaini Abdullah.
Di sela-sela menghadiri penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) terkait program pembinaan kepribadian dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan, Niazah berharap agar ketrampilan yang diberikan itu dapat dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat.
"Program ini juga sebagai pendorong dan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga warga binaan tidak bingung dalam mencari pekerjaan di kemudian hari," katanya.
Dalam kunjungannya ke Rutan Perempuan dan Anak di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Niaah juga menyerahkan bantuan berupa mesin jahit dan seperangkat peralatan masak.
Kerjasama program pembinaan itu melibatkan empat mitra kerja yaitu Ikatan Ahli Boga Indonesia (Ikaboga) Aceh, Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) Aceh, Pesantren Miftahul Ulum Diniyah Islamiyah (Mudi) dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Aceh.
Sementera itu Kakanwil Kemenkumham Aceh, Fathurrachman menyambut baik terhadap bentuk kerja sama tersebut dan diharapkan dapat menjadi pilot project di Aceh.
"Suasana di rutan harmonis dan kepedulian antar sesama sangat erat serta lingkungan bersih," katanya.
"Program pembinaan yang diluncurkan ini terdiri dari ketrampilan usaha, penguatan spiritual, ketrampilan di bidang kesehatan," kata istri Gubernur Zaini Abdullah.
Di sela-sela menghadiri penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) terkait program pembinaan kepribadian dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan, Niazah berharap agar ketrampilan yang diberikan itu dapat dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat.
"Program ini juga sebagai pendorong dan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga warga binaan tidak bingung dalam mencari pekerjaan di kemudian hari," katanya.
Dalam kunjungannya ke Rutan Perempuan dan Anak di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Niaah juga menyerahkan bantuan berupa mesin jahit dan seperangkat peralatan masak.
Kerjasama program pembinaan itu melibatkan empat mitra kerja yaitu Ikatan Ahli Boga Indonesia (Ikaboga) Aceh, Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) Aceh, Pesantren Miftahul Ulum Diniyah Islamiyah (Mudi) dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Aceh.
Sementera itu Kakanwil Kemenkumham Aceh, Fathurrachman menyambut baik terhadap bentuk kerja sama tersebut dan diharapkan dapat menjadi pilot project di Aceh.
"Suasana di rutan harmonis dan kepedulian antar sesama sangat erat serta lingkungan bersih," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015