Warga Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Jumisni (35), kembali bisa berjalan setelah mengalami kelumpuhan (KIPI) diduga usai menerima vaksin COVID-19 dosis pertama di kecamatan tempat ia tinggal.

Syuhada, suami Jumisni di Simeulue, Jumat, mengatakan saat ini kondisi istrinya itu mulai membaik. Kedua kakinya yang semula kaku telah bisa digerakkan secara perlahan.

"Alhamdulillah sudah mulai membaik, kakinya sudah bisa digerakkan. Sudah bisa berjalan secara perlahan, masih butuh proses pemulihan," kata Syuhada menyebutkan.

Menurutnya, saat ini Jumisni masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue. Dalam waktu dekat ini, Jumisni sudah diperbolehkan kembali pulang dan kembali berkumpul dengan keluarga.

"Saat ini masih dirawat, kata dokternya dalam waktu dekat ini sudah bisa pulang," ucap Syuhada.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Simeulue Farhan mengatakan saat ini kondisi Jumisni sudah membaik. Kakinya yang sempat lumpuh sudah bisa bergerak kembali.

"Sudah membaik, kemungkinan sudah bisa pulang," kata Farhan. 
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021