Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Dyah Erti Idawati mengharapkan PAUD se Kota Sabang agar selalu memperhatikan pemenuhan PAUD Holistik Integratif (HI), sekaligus setiap lembaga harus memenenuhi lima layanan dasar.
"Yang kita tekankan bunda PAUD bisa mengimplementasikan PAUD HI, dimana setiap lembaga PAUD harus memiliki lima layanan dasar, yakni pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, pola asuh dan kesejahteraan," kata Dyah Erti Idawati di Kota Sabang, Sabtu (2/10).
Pernyataan itu disampaikan ketika menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Bunda PAUD tingkat kota, kecamatan dan gampong se Kota Sabang yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Sabang.
Dia juga mengajak semua bunda PAUD tingkat kota, kecamatan, dan gampong se Kota Sabang agar menggerakkan dan memotivasi semua elemen, untuk bergerak bersama melindungi anak dari berbagai tindak kejahatan, serta potensi negatif lainnya demi mewujudkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang Desiana menjelaskan Bimtek itu dilaksanakan sebagai salah satu program pemerintah untuk mendukung komitmen nasional tentang jaminan penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak, sejak lahir sampai berumur 6 tahun.
“Anak usia 0-3 tidak ke PAUD, namun 3-6 tahun akan kita usulkan lebih lanjut masuk ke dalam perwal tentang Geunaseh demi peningkatan APK di Kota Sabang, itu hal positif yang bisa kita ambil dari kegiatan penguatan bunda PAUD ini,” katanya.
Kegiatan bimtek tersebut berlangsung 1-2 Oktober 2021, dan diikuti oleh 50 peserta perwakilan dari bunda PAUD tingkat kota, kecamatan dan gampong seluruh Kota Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Yang kita tekankan bunda PAUD bisa mengimplementasikan PAUD HI, dimana setiap lembaga PAUD harus memiliki lima layanan dasar, yakni pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, pola asuh dan kesejahteraan," kata Dyah Erti Idawati di Kota Sabang, Sabtu (2/10).
Pernyataan itu disampaikan ketika menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Bunda PAUD tingkat kota, kecamatan dan gampong se Kota Sabang yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Sabang.
Dia juga mengajak semua bunda PAUD tingkat kota, kecamatan, dan gampong se Kota Sabang agar menggerakkan dan memotivasi semua elemen, untuk bergerak bersama melindungi anak dari berbagai tindak kejahatan, serta potensi negatif lainnya demi mewujudkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang Desiana menjelaskan Bimtek itu dilaksanakan sebagai salah satu program pemerintah untuk mendukung komitmen nasional tentang jaminan penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak, sejak lahir sampai berumur 6 tahun.
“Anak usia 0-3 tidak ke PAUD, namun 3-6 tahun akan kita usulkan lebih lanjut masuk ke dalam perwal tentang Geunaseh demi peningkatan APK di Kota Sabang, itu hal positif yang bisa kita ambil dari kegiatan penguatan bunda PAUD ini,” katanya.
Kegiatan bimtek tersebut berlangsung 1-2 Oktober 2021, dan diikuti oleh 50 peserta perwakilan dari bunda PAUD tingkat kota, kecamatan dan gampong seluruh Kota Sabang.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021