Tim Persijap Jepara selaku tuan rumah sukses menahan tim kuat Persis Solo dengan skor 1-1 pada pertandingan kedua kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2021/2022 Grup C di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Bagi Persijap, hasil imbang ini cukup berarti mengingat sang lawan adalah tim penuh bintang yang dikendalikan putra Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep.
Pertandingan sendiri memang ketat sejak awal babak pertama meski Persijap kemudian menumpuk pemainnya di lini pertahanan. Hal ini dilalukan untuk membendung tekanan Persis Solo yang dimotori oleh Alberto Goncalves.
Persijap bahkan sesekali melakukan serangan balik cepat. Hasilnya memang sesuai harapan karena tim yang berjuluk Laskar Kalinyamat ini sukses unggul terlebih dahulu lewat Iqmal Nur Samsu pada menit 17.
Dalam kondisi tertinggal 0-1, Persis Solo langsung meningkatkan tempo permainan. Tekanan demi tekanan terus dilakukan sehingga mengancam gawang Persijap yang diantaranya dilakukan Heri Susanto maupun Alberto Goncalves.
Upaya Persis Solo akhirnya membuahkan hasil pada menit 37. Tendangan Mihtahul Hamdi tidak bisa dibendung penjaga gawang Persijap, Harlan Suardi sehingga membuat kedudukan sama kuat 1-1 dan kondisi tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua jual beli serangan terus dilakukan kedua tim. Namun, Persis Solo yang merupakan tim unggulan sukses menguasai jalannya pertandingan sehingga menciptakan banyak peluang gol seperti yang dilalukan Abduh Lestaluhu pada menit 87.
Tidak hanya itu. Upaya juga dilakukan oleh pemain naturalisasi Persis Solo, Yu Hyunkoo. Hanya saja upaya pemain dengan nomor punggung 80 itu mampu dimentahkan penjaga gawang Persijap, Harlan Suardi.
Persis Solo juga mempunyai peluang pada tambahan waktu, namun upaya yang dilakukan oleh M Kanu lagi-lagi sukses ditahan penjaga gawang Persijap sehingga tidak ada tambahan gol lagi saat sang wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto mengaku kurang puas dengan hasil pertandingan. Bahkan mantan asisten pelatih Bali United itu meminta maaf karena tidak mampu membawa tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa meraih tiga poin.
"Kami akan segera melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Eko.
Sementara itu, asisten pelatih Persijap Jepara Suganda mengaku akan langsung melakukan evaluasi terhadap timnya. Namun, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya karena sudah bekerja keras saat menghadapi tim unggulan.
"Upaya kami mengandalkan serangan balik cepat dan akurat cukup berhasil. Hanya saja lawan bermain cukup kompak dan kami tidak bisa mempertahankan keunggulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Bagi Persijap, hasil imbang ini cukup berarti mengingat sang lawan adalah tim penuh bintang yang dikendalikan putra Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep.
Pertandingan sendiri memang ketat sejak awal babak pertama meski Persijap kemudian menumpuk pemainnya di lini pertahanan. Hal ini dilalukan untuk membendung tekanan Persis Solo yang dimotori oleh Alberto Goncalves.
Persijap bahkan sesekali melakukan serangan balik cepat. Hasilnya memang sesuai harapan karena tim yang berjuluk Laskar Kalinyamat ini sukses unggul terlebih dahulu lewat Iqmal Nur Samsu pada menit 17.
Dalam kondisi tertinggal 0-1, Persis Solo langsung meningkatkan tempo permainan. Tekanan demi tekanan terus dilakukan sehingga mengancam gawang Persijap yang diantaranya dilakukan Heri Susanto maupun Alberto Goncalves.
Upaya Persis Solo akhirnya membuahkan hasil pada menit 37. Tendangan Mihtahul Hamdi tidak bisa dibendung penjaga gawang Persijap, Harlan Suardi sehingga membuat kedudukan sama kuat 1-1 dan kondisi tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua jual beli serangan terus dilakukan kedua tim. Namun, Persis Solo yang merupakan tim unggulan sukses menguasai jalannya pertandingan sehingga menciptakan banyak peluang gol seperti yang dilalukan Abduh Lestaluhu pada menit 87.
Tidak hanya itu. Upaya juga dilakukan oleh pemain naturalisasi Persis Solo, Yu Hyunkoo. Hanya saja upaya pemain dengan nomor punggung 80 itu mampu dimentahkan penjaga gawang Persijap, Harlan Suardi.
Persis Solo juga mempunyai peluang pada tambahan waktu, namun upaya yang dilakukan oleh M Kanu lagi-lagi sukses ditahan penjaga gawang Persijap sehingga tidak ada tambahan gol lagi saat sang wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto mengaku kurang puas dengan hasil pertandingan. Bahkan mantan asisten pelatih Bali United itu meminta maaf karena tidak mampu membawa tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa meraih tiga poin.
"Kami akan segera melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Eko.
Sementara itu, asisten pelatih Persijap Jepara Suganda mengaku akan langsung melakukan evaluasi terhadap timnya. Namun, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya karena sudah bekerja keras saat menghadapi tim unggulan.
"Upaya kami mengandalkan serangan balik cepat dan akurat cukup berhasil. Hanya saja lawan bermain cukup kompak dan kami tidak bisa mempertahankan keunggulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021