Harga semen di Kabupaten Simeulue, Aceh mengalami kenaikan dari Rp70 ribu menjadi Rp76 ribu per sak.

Rahmad, seorang penjual bahan bangunan di Kota Sinabang, Simeulue, Senin, mengatakan harga Rp76 ribu per sak tersebut untuk merek Semen Padang. Kenaikan juga terjadi untuk merek Semen Andalas dari sebelumnya Rp65 ribu menjadi Rp 70 ribu.

"Untuk stok saat ini masih dalam kondisi aman. Sedangka pembeli, jauh berkurang," kata Rahmad.

Rahmad mengatakan bukan hanya semen yang mengalami kenaikan harga. Berbagai jenis bahan bangunan lain seperti seng, paku, besi, serta gerobak sorong juga mengalami kenaikan harga.

Harga besi 12, kata Rahmad, sebelumnya dijual Rp85 ribu naik menjadi Rp112 ribu per batang. Begitu juga dengan harga gerobak sorong, sebelumnya dijual Rp450 ribu naik menjadi Rp 555 per unit.

"Rata-rata harga bahan bangunan naik. Cuma harga cat yang saat ini masih stabil," kata Rahmad.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil menengah (Disperindagkop) Kabupaten Simeulue Amran mengatakan dirinya tidak mengetahui kenaikan harga semen dan barang bangunan lainnya.

"Kalau laporan langsung tidak ada ke kami. Sebab, itu kurang bisa juga saya jelaskan. Meski demikian, kami akan mencari tahu penyebab kenaikan harga tersebut," kata Amran.

Menurut Amran, biasanya penyebab kenaikan harga semen dan bahan beberapa bahan bangunan di Simeulue ini karena faktor angkutan yang mengalami kenaikan. 

"Biasanya naik karena faktor angkutan, tapi nanti coba saya cari tahu lebih jelasnya," pungkas Amran.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021