Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas dengan menjadi runner-up turnamen bulu tangkis Hylo Open 2021 setelah ditaklukkan pasangan Thailand unggulan teratas Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerartanachai.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Saarlandhalle Saarbrücken, Jerman, Minggu, Praveen/Melati yang datang sebagai unggulan kedua gagal menyebat gelar juara dalam turnamen BWF level Super 500 itu setelah dikalahkan dua gim langsung 20-22, 14-21 dalam waktu 42 menit, demikian catatan BWF.
Kekalahan itu menjadi yang keenam kalinya bagi Praveen/Melati dari 10 pertemuannya melawan Dechapol/Sapsiree.
Ganda campuran andalan Indonesia tersebut sebelumnya juga kalah dari pasangan peringkat tiga dunia Dechapol/Sapsiree dalam babak semifinal Denmark Open 2021 pada Oktober lalu.
Praveen/Melati sejatinya membuka keunggulan pada gim pertama. Namun eror yang banyak dilakukan juara All England 2020 itu membuat mereka tertinggal 8-11 pada interval pertama.
Usai jeda, giliran pasangan Thailand yang membuang poin secara cuma-cuma kepada Praveen/Melati.
Praveen/Melati baru mampu menyamakan kedudukan di angka 17-17 berkat smes dari Praveen. Sayangnya, ganda campuran peringkat lima dunia tersebut tampak terburu-buru saat poin-poin kritis sehingga gagal mengamankan match point lebih awal.
Pengembalian bola menyilang dari Praveen memaksakan duece 20-20. Namun Dechapol/Sapsiree berhasil merebut dua poin berikutnya untuk menuntaskan gim pertama dengan skor 22-20.
Pertandingan alot kembali terjadi pada awal gim kedua. Kedudukan bahkan sempat beberapa kali imbang sebelum Dechapol/Sapsiree memimpin 11-8 menjelang jeda.
Selepas interval, pasangan Indonesia tampil dalam tekanan di tengah serangan yang terus dilancarkan pasangan Thailand namun kerap gagal dikembalikan oleh Praveen/Melati.
Poin Praveen/Melati terhenti di angka 14 sebelum pengembalian bola Melati yang menyangkut di net mengakhiri gim kedua untuk kemenangan Dechapol/Sapsiree.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021