Jorginho membuang kesempatan untuk memenangkan tim nasional Italia atas Swiss dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Olimpico, Roma, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Pemain Terbaik Eropa 2021 itu menjalankan tugasnya sebagai algojo tendangan penalti tepat di pengujung waktu normal setelah VAR dan wasit Anthony Taylor menilai Domenico Berardi dijatuhkan oleh Ulisses Garcia di kotak terlarang dalam situasi serangan balik Italia.
Jorginho tidak menggunakan ancang-ancang eksekusi penalti khasnya dan memilih melepaskan tembakan keras yang berakhir melambung jauh di atas mistar gawang.
Kegagalan Jorginho itu bahkan nyaris dibayar mahal oleh Italia sebab pada menit ketiga injury time kiper Gianluigi Donnaruma gagal mengantisipasi umpan silang Denis Zakaria dan bola liar disambar oleh Andi Zeqiri, beruntung Giovanni Di Lorenzo melakukan halauan tepat di garis gawang.
Skor imbang 1-1 jelas jadi hasil yang relatif pantas, terlebih Swiss mampu tampil mengawali pertandingan dengan baik dan memimpin lebih dulu lewat sepakan Silvan Widmer menyelesaikan umpan silang Renato Steffen pada menit ke-11.
Italia mencetak gol balasan mereka pada menit ke-36 melalui tandukan Di Lorenzo yang menanduk umpan tendangan bebas dari Lorenzo Insigne.
Hasil imbang membuat kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin. Italia berada di puncak berbekalkan keunggulan atas Swiss, demikian catatan laman resmi UEFA.
Situasi itu membuat kedua tim sama-sama wajib menang di laga terakhir apabila ingin meraih tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022.
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Windsor Park, Belfast, tuan rumah Irlandia Utara menang tipis 1-0 atas Lithuania berkat gol bunuh diri Benas Satkus.
Rangkaian pertandingan terakhir Grup C akan berlangsung pada Senin (15/11) saat Italia bertandang ke Irlandia Utara dan Swiss menjamu Bulgaria.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Pemain Terbaik Eropa 2021 itu menjalankan tugasnya sebagai algojo tendangan penalti tepat di pengujung waktu normal setelah VAR dan wasit Anthony Taylor menilai Domenico Berardi dijatuhkan oleh Ulisses Garcia di kotak terlarang dalam situasi serangan balik Italia.
Jorginho tidak menggunakan ancang-ancang eksekusi penalti khasnya dan memilih melepaskan tembakan keras yang berakhir melambung jauh di atas mistar gawang.
Kegagalan Jorginho itu bahkan nyaris dibayar mahal oleh Italia sebab pada menit ketiga injury time kiper Gianluigi Donnaruma gagal mengantisipasi umpan silang Denis Zakaria dan bola liar disambar oleh Andi Zeqiri, beruntung Giovanni Di Lorenzo melakukan halauan tepat di garis gawang.
Skor imbang 1-1 jelas jadi hasil yang relatif pantas, terlebih Swiss mampu tampil mengawali pertandingan dengan baik dan memimpin lebih dulu lewat sepakan Silvan Widmer menyelesaikan umpan silang Renato Steffen pada menit ke-11.
Italia mencetak gol balasan mereka pada menit ke-36 melalui tandukan Di Lorenzo yang menanduk umpan tendangan bebas dari Lorenzo Insigne.
Hasil imbang membuat kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin. Italia berada di puncak berbekalkan keunggulan atas Swiss, demikian catatan laman resmi UEFA.
Situasi itu membuat kedua tim sama-sama wajib menang di laga terakhir apabila ingin meraih tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022.
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Windsor Park, Belfast, tuan rumah Irlandia Utara menang tipis 1-0 atas Lithuania berkat gol bunuh diri Benas Satkus.
Rangkaian pertandingan terakhir Grup C akan berlangsung pada Senin (15/11) saat Italia bertandang ke Irlandia Utara dan Swiss menjamu Bulgaria.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021