Tuan rumah Papua membuat sejarah dengan menjadi juara umum Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu, demikian data dari panitia penyelenggara.
Sementara tuan rumah Jawa Barat gagal mempertahankan predikat juara bertahan setelah hanya finis di urutan kedua dalam klasemen akhir perolehan medali dengan 110 emas, 92 perak, 75 perak.
Posisi ketiga di tempati Jawa tengah dengan raihan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu. Adapun keempat dan kelima masing-masing diraih Kalimantan Selatan dengan 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu dan Sumatera Utara dengan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu.
Selain itu, masih berdasarkan data dari pihak penyelenggara terdapat pemecahan rekor tercipta dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas tersebut.
Pada cabang olahraga atletik terdapat 96 pemecahan rekor Peparnas. Pun demikian cabang renang dengan 39 pemecahan rekor nasional dan Peparnas.
Ada pula dua pemecahan rekor ASEAN Para Games pada renang. Lalu angkat berat terdapat 13 pemecahan rekornas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Sementara tuan rumah Jawa Barat gagal mempertahankan predikat juara bertahan setelah hanya finis di urutan kedua dalam klasemen akhir perolehan medali dengan 110 emas, 92 perak, 75 perak.
Posisi ketiga di tempati Jawa tengah dengan raihan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu. Adapun keempat dan kelima masing-masing diraih Kalimantan Selatan dengan 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu dan Sumatera Utara dengan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu.
Selain itu, masih berdasarkan data dari pihak penyelenggara terdapat pemecahan rekor tercipta dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas tersebut.
Pada cabang olahraga atletik terdapat 96 pemecahan rekor Peparnas. Pun demikian cabang renang dengan 39 pemecahan rekor nasional dan Peparnas.
Ada pula dua pemecahan rekor ASEAN Para Games pada renang. Lalu angkat berat terdapat 13 pemecahan rekornas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021