Sebanyak 47.795  atau 40,41 persen masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah menerima suntikan vaksin perdana, dan vaksinasi COVID-19 ini masih terus digencarkan.

"Total penerima dosis pertama sudah mencapai 47.795 atau 40,41 persen dari jumlah sasaran 118.267 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.

Safliati mengatakan, berdasarkan laporan terakhir yang diterima, 47.795 orang yang sudah divaksin pertama tersebut terbagi dari tenaga kesehatan 1.535, pelayan publik 8.780, lanjut usia (lansia) 2.856, masyarakat umum 28.070 dan remaja 12-17 tahun sebanyak 6.554 orang.

Safliati merincikan, dari jumlah tersebut untuk tenaga kesehatan yang telah menerima dosis kedua sebanyak 1.409 orang dan dosis ketiga 1.201 orang atau 78,2 persen dari total sasaran 1.437 nakes.

"Kemudian, untuk pelayan publik dari sasaran 13.804 orang, yang telah vaksin kedua sebanyak 6.306 atau 45,7 persen. Sedangkan lansia, dari sasaran 9.633 orang, 1.375 diantaranya sudah menerima dosis kedua atau 14,3 persen," ujarnya.

Selanjutnya, kata Safliati, terhadap masyarakat dengan target 78.314 orang, 14.854 atau 19 persen diantaranya sudah disuntik dosis kedua, dan terakhir untuk remaja 12-17 tahun yang sudah divaksin kedua sebanyak 2.114 atau 14 persen dari sasaran 15.079 orang.

"Jadi dari total jumlah sasaran 118.267 orang, yang telah terima dosis pertama 47.795 orang atau 40,41 persen, dosis kedua 26.058 atau 22,03 persen, dan total dosis ketiga (nakes) 1.201 atau 78,2 persen," kata Safliati.

Safliati menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan berbagai upaya mengejar target vaksinasi tersebut, dengan memberikan sosialisasi serta pemahaman akan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.

Dalam proses vaksinasi ini, lanjut Safliati, tidak ada kendala yang signifikan, hanya saja masih ada penundaan vaksin karena persoalan indikasi seperti belum memenuhi skrining kesehatan.

"Kalau untuk efek samping juga ringan, dan alhamdulillah sejauh ini semua bisa ditangani di RSUD Teungku Peukan (rumah sakit daerah)," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Safliati juga menyebutkan, stok vaksin di Abdya sejauh ini masih tercukupi untuk semua jenis, yakni sinovac tersisa 2.270 dosis, moderna bagi nakes 1.400 dosis.

"Dan untuk vaksin moderna masyarakat juga masih tersisa 420 dosis. Jika kurang akan diminta lagi ke pemerintah provinsi," demikian Safliati.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021