Akmal Ibrahim Bupati Aceh Barat Daya merupakan sosok dengan penampilan sederhana dan bahkan sangat doyan dengan jajanan produksi UMKM yang dijaja di pinggir jalan.
Aksi tersebut terekam saat, Akmal Ibrahim berkunjung ke Banda Aceh pada Rabu. Ia terlihat menikmati dengan lahap pisang kepok bakar yang dijual pedagang kaki lima di Banda Aceh.
Akmal terlihat santai dan tidak canggung menikmati jajanan di pinggir jalan tersebut.
“Sayang, di Kabupaten Abdya tidak ada. Padahal ini makanan murah dan sangat enak di makan,” kata bupati Akmal Ibrahim
Bupati dua periode tersebut berkeinginan menjual pisang kepok bakar sekalian kelapa muda segar serta kelapa muda bakar di Kabupaten Abdya sebagai salah satu peluang bagi warga di sana nantinya.
"Keinginan saya ini merupakan bagian untuk memberikan contoh tatacara berbisnis kepada masyarakat dan generasi muda juga sebagai upaya melestarikan makanan tradisonal Aceh yang pernah menjadi penganti beras di era zaman nenek moyang dahulu," katanya.
Ia mengatakan berencana menjual pisang kepok bakar di samping pendopo bupati Abdya dan saat sudah ada pesaing baru, maka dia akan segera berhenti guna memberi kesempatan kepada yang lainnya.
"Rencana saya ini cuma sebagai pemantik atau penyemangat untuk berbisnis bagi warga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Aksi tersebut terekam saat, Akmal Ibrahim berkunjung ke Banda Aceh pada Rabu. Ia terlihat menikmati dengan lahap pisang kepok bakar yang dijual pedagang kaki lima di Banda Aceh.
Akmal terlihat santai dan tidak canggung menikmati jajanan di pinggir jalan tersebut.
“Sayang, di Kabupaten Abdya tidak ada. Padahal ini makanan murah dan sangat enak di makan,” kata bupati Akmal Ibrahim
Bupati dua periode tersebut berkeinginan menjual pisang kepok bakar sekalian kelapa muda segar serta kelapa muda bakar di Kabupaten Abdya sebagai salah satu peluang bagi warga di sana nantinya.
"Keinginan saya ini merupakan bagian untuk memberikan contoh tatacara berbisnis kepada masyarakat dan generasi muda juga sebagai upaya melestarikan makanan tradisonal Aceh yang pernah menjadi penganti beras di era zaman nenek moyang dahulu," katanya.
Ia mengatakan berencana menjual pisang kepok bakar di samping pendopo bupati Abdya dan saat sudah ada pesaing baru, maka dia akan segera berhenti guna memberi kesempatan kepada yang lainnya.
"Rencana saya ini cuma sebagai pemantik atau penyemangat untuk berbisnis bagi warga," katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021