Pemerintah Kota Sabang bersama Organisasi Islam se Kota Sabang menggelar zikir akbar mengenang 17 tahun tsunami Aceh yang berlangsung di Masjid Agung Babussalam Kota Sabang, Minggu.

Wali Kota Sabang Nazaruddin mengatakan zikir akbar digelar dalam rangka memperingati dan mengenang bencana gempa bumi dan tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam dan merenggut lebih 200 ribu jiwa.

"Peristiwa tsunami di Aceh 17 tahun yang lalu sangat membekas di hati kita semua. Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan zikir akbar untuk mengenang dan mengirimkan doa kepada para syuhada dan yang meninggal dunia akibat bencana tsunami," kata Nazaruddin.

Menurutnya dia zikir akbar itu juga sebagai penghormatan kepada para syuhada korban bencana tsunami dan juga sebagai momentum berharga untuk intropeksi diri masa yang akan datang agar lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

"Ini sebagai pengingat, bahwa Allah SWT pernah menegur kita dengan bencana yang sangat dasyat kala itu, sehingga kita semua bisa lebih meningkatkan ketakwaan kepada sang pencipta dan semakin tawadhu dalam menjalankan perintahnya serta menjauhi larangannya," katanya.

Dalam dua tahun terakhir, kata dia, seluruh dunia juga dihadapkan dengan bencana non alam yaitu COVID-19. Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat Sabang untuk terus berikhtiar dengan menjaga kesehatan dan imun tubuh. 

"Selain dengan berolahraga dan menjaga protokol kesehatan, vaksinasi COVID-19 juga menjadi hal yang sangat penting. Sambil berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari COVID-19, mari kita mengikuti vaksinasi sebagai ikhtiar bersama untuk menjaga diri dan keluarga dari bahaya COVID-19," katanya.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021