Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) Libya pada Minggu (2/1) mengonfirmasi bahwa situasi pandemi di negara tersebut masih stabil, meski infeksi COVID-19 pekan ini meningkat.
"Situasi pandemi masih stabil pekan ini, kendati terdapat peningkatan yang nyata di sejumlah indikator. Ini dapat menjadi sebuah sinyal adanya perubahan dalam situasi pandemi selama beberapa pekan ke depan," demikian laporan NCDC.
Lonjakan 13 persen infeksi baru terjadi dalam sepekan hingga 2 Januari, katanya, seraya menambahkan bahwa sampai saat ini tercatat 389.650 kasus, 376.986 pasien sembuh dan 5.722 korban meninggal karena COVID-19
Otoritas mengimbau pengerahan tim medis ke berbagai daerah untuk menggelar program vaksinasi keliling serta penyediaan bantuan tambahan ke pusat isolasi agar menerima pasien COVID-19 lebih banyak.
Menurut NCDC, sebanyak 1.872.292 orang di Libya telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19, dengan 851.595 sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Situasi pandemi masih stabil pekan ini, kendati terdapat peningkatan yang nyata di sejumlah indikator. Ini dapat menjadi sebuah sinyal adanya perubahan dalam situasi pandemi selama beberapa pekan ke depan," demikian laporan NCDC.
Lonjakan 13 persen infeksi baru terjadi dalam sepekan hingga 2 Januari, katanya, seraya menambahkan bahwa sampai saat ini tercatat 389.650 kasus, 376.986 pasien sembuh dan 5.722 korban meninggal karena COVID-19
Otoritas mengimbau pengerahan tim medis ke berbagai daerah untuk menggelar program vaksinasi keliling serta penyediaan bantuan tambahan ke pusat isolasi agar menerima pasien COVID-19 lebih banyak.
Menurut NCDC, sebanyak 1.872.292 orang di Libya telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19, dengan 851.595 sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Sumber: Xinhua
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022