Buaya kembali memangsa seekor sapi warga di Desa Lhok Boat Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya, Selasa.
Camat Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya, AG. Suhadi mengatakan ada ada seekor sapi warga yang dimangsa buaya di Desa Lhok Boat Aceh Jaya, dan ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi di Kawasan tersebut.
“Memang itu kawasan habitat buaya dan pampletnya sudah terpasang di sana, namun masih ada juga sebahagian ternak yang kesana,” kata Camat Setia Bakti, AG. Suhadi, Selasa
Ia menjelaskan sebelumnya pihak BKSDA juga telah menangkap seekor buaya di sana.
“Memang di sana bukan satu dua namun sudah banyak buaya hidup disana,namun ada satu dua yang sering memangsa seperti bulan lalu juga terjadi hal yang sama,” katanya.
AG. Suhadi menyampaikan untuk saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak BKSDA terhadap gangguan buaya tersebut sehingga mata pencaharian masyarakat tidak terganggung.
Ia menyampaikan kalau pihaknya berharap ada solusi kongkrit dari pihak BKSDA terhadap masalah buaya tersebut agar bisa dilakukan penangkaran sehingga masalah ini bisa teratasi dengan baik.
“Dalam program ekowisata mangrove memang kita sudah ada tempat pembuatan penangkaran buaya dan pihak pemerintah gampong sendiri juga siap menyediakan areal baik di Desa Lhok Boat maupun Desa Gampong Baro sayeung,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Camat Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya, AG. Suhadi mengatakan ada ada seekor sapi warga yang dimangsa buaya di Desa Lhok Boat Aceh Jaya, dan ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi di Kawasan tersebut.
“Memang itu kawasan habitat buaya dan pampletnya sudah terpasang di sana, namun masih ada juga sebahagian ternak yang kesana,” kata Camat Setia Bakti, AG. Suhadi, Selasa
Ia menjelaskan sebelumnya pihak BKSDA juga telah menangkap seekor buaya di sana.
“Memang di sana bukan satu dua namun sudah banyak buaya hidup disana,namun ada satu dua yang sering memangsa seperti bulan lalu juga terjadi hal yang sama,” katanya.
AG. Suhadi menyampaikan untuk saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak BKSDA terhadap gangguan buaya tersebut sehingga mata pencaharian masyarakat tidak terganggung.
Ia menyampaikan kalau pihaknya berharap ada solusi kongkrit dari pihak BKSDA terhadap masalah buaya tersebut agar bisa dilakukan penangkaran sehingga masalah ini bisa teratasi dengan baik.
“Dalam program ekowisata mangrove memang kita sudah ada tempat pembuatan penangkaran buaya dan pihak pemerintah gampong sendiri juga siap menyediakan areal baik di Desa Lhok Boat maupun Desa Gampong Baro sayeung,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022