Bireuen (ANTARA Aceh) - Bupati Bireuen Ruslan M Daud blusukan keluar masuk untuk memantau realisasi pembangunan yang dilaksanakan di sejumlah desa di Kecamatan Peudada dan Peulimbang, sehingga proyek yang menggunakan dana desa tersebut benar-benar terserap.
Ruslan yang didampingi Sekda Bireuen Zulkifli, Kamis, mengecek langsung ke sejumlah desa untuk memastikan sejauh mana pelaksanaan alokasi anggaran sudah direalisasi, selain itu untuk menjadi bahan evaluasi guna perbaikan dan percepatan pembangunan yang dikelola perangkat desa.
"Pemantauan ini dilakukan sejauh mana penggunaan dana dan sarana apa saja yang dibangun masyarakat dengan dana desa tahap pertama tersebut," ucap Ruslan saat turun ke lapangan melihat pembangunan jalan di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada.
Keuchik (kepala desa) Blang Beururu, Muhammad Sanusi menyampaikan di desanya dilakukan pengerasan jalan menuju areal perkebunan sepanjang 1,2 kilometer dengan dana bersumber dari alokasi dana desa (ADD) tahap pertama Rp120 juta.
"Selama ini petani kebun kesulitan untuk melintas, dengan perbaikan jalan ini nantinya semangat petani menggarap lahan perkebunan lebih pasti akan lebih meningkat, jalan itu juga menghubungkan dengan jalan ke sejumlah desa tetangga," katanya.
Kecuali itu, Bupati Bireuen menyampaikan, dana desa tahap pertama tentunya harus digunakan dengan tepat sehingga kebutuhan masyarakat akan sarana dan infrastruktur terpenuhi, yang lebih penting semuanya harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dan aturan.
Ruslan menambahkan, bagi aparat desa yang menggunakan anggaran dengan tepat akan diberi penghargaan, sedangkan yang ingkar terhadap aturan dan tidak melakukan realisasi anggaran sesuai yang kehendaki penggunaan ADD maka akan diberikan sanksi.
Bupati Ruslan juga turut memantau proses rehab rumah milik A Rahman di Desa Bukit Mulia dan rumah Muzakkir di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada yang masuk dalam program rehab 1.000 unit rumah.
Selain di Peudada, Ruslan melakukan pemantauan gotong royong massal pegawai Pemkab Bireuen dan masyarakat yang digelar serentak di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada dan Seuneubok Seumawe, Kecamatan Peulimbang.
Ruslan yang didampingi Sekda Bireuen Zulkifli, Kamis, mengecek langsung ke sejumlah desa untuk memastikan sejauh mana pelaksanaan alokasi anggaran sudah direalisasi, selain itu untuk menjadi bahan evaluasi guna perbaikan dan percepatan pembangunan yang dikelola perangkat desa.
"Pemantauan ini dilakukan sejauh mana penggunaan dana dan sarana apa saja yang dibangun masyarakat dengan dana desa tahap pertama tersebut," ucap Ruslan saat turun ke lapangan melihat pembangunan jalan di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada.
Keuchik (kepala desa) Blang Beururu, Muhammad Sanusi menyampaikan di desanya dilakukan pengerasan jalan menuju areal perkebunan sepanjang 1,2 kilometer dengan dana bersumber dari alokasi dana desa (ADD) tahap pertama Rp120 juta.
"Selama ini petani kebun kesulitan untuk melintas, dengan perbaikan jalan ini nantinya semangat petani menggarap lahan perkebunan lebih pasti akan lebih meningkat, jalan itu juga menghubungkan dengan jalan ke sejumlah desa tetangga," katanya.
Kecuali itu, Bupati Bireuen menyampaikan, dana desa tahap pertama tentunya harus digunakan dengan tepat sehingga kebutuhan masyarakat akan sarana dan infrastruktur terpenuhi, yang lebih penting semuanya harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dan aturan.
Ruslan menambahkan, bagi aparat desa yang menggunakan anggaran dengan tepat akan diberi penghargaan, sedangkan yang ingkar terhadap aturan dan tidak melakukan realisasi anggaran sesuai yang kehendaki penggunaan ADD maka akan diberikan sanksi.
Bupati Ruslan juga turut memantau proses rehab rumah milik A Rahman di Desa Bukit Mulia dan rumah Muzakkir di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada yang masuk dalam program rehab 1.000 unit rumah.
Selain di Peudada, Ruslan melakukan pemantauan gotong royong massal pegawai Pemkab Bireuen dan masyarakat yang digelar serentak di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada dan Seuneubok Seumawe, Kecamatan Peulimbang.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015