Empat rumah dan dua tempat usaha di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh, hangus terbakar.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syahrizal di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi Senin (25/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Dari keterangan masyarakat, api diduga berasal dari tempat usaha bengkel. Kebakaran diduga karena korsleting listrik atau arus pendek," kata Iptu Syahrizal.
Empat unit rumah terbakar tersebut milik Tarmawi (62), Saiful Bahri (42), Hajidah (60), dan Rusli (48). Sementara tempat usaha bengkel milik Azhari (48) dan usaha pangkas milik Bob Mulyono (49).
Iptu Syahrizal mengatakan api cepat membesar dan merambat ke bangunan lainnya. Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah delapan unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," kata Iptu Syahrizal.
Ketua Tagana Lhokseumawe Samsul Bahri mengatakan kebakaran menghanguskan empat rumah dan dua tempat usaha tersebut mengakibatkan 30 jiwa dari enam keluarga terpaksa mengungsi.
Saiful Bahri menyebutkan keenam bangunan tersebut ada yang berkonstruksi kayu, semi permanen dan permanen. Para korban mengungsi ke rumah kerabatnya masing-masing.
"Tidak semua harta benda yang dapat diselamatkan karena api dengan sangat cepat membakar rumah dan tempat usaha milik para korban," kata Saiful Bahri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syahrizal di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi Senin (25/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Dari keterangan masyarakat, api diduga berasal dari tempat usaha bengkel. Kebakaran diduga karena korsleting listrik atau arus pendek," kata Iptu Syahrizal.
Empat unit rumah terbakar tersebut milik Tarmawi (62), Saiful Bahri (42), Hajidah (60), dan Rusli (48). Sementara tempat usaha bengkel milik Azhari (48) dan usaha pangkas milik Bob Mulyono (49).
Iptu Syahrizal mengatakan api cepat membesar dan merambat ke bangunan lainnya. Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah delapan unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," kata Iptu Syahrizal.
Ketua Tagana Lhokseumawe Samsul Bahri mengatakan kebakaran menghanguskan empat rumah dan dua tempat usaha tersebut mengakibatkan 30 jiwa dari enam keluarga terpaksa mengungsi.
Saiful Bahri menyebutkan keenam bangunan tersebut ada yang berkonstruksi kayu, semi permanen dan permanen. Para korban mengungsi ke rumah kerabatnya masing-masing.
"Tidak semua harta benda yang dapat diselamatkan karena api dengan sangat cepat membakar rumah dan tempat usaha milik para korban," kata Saiful Bahri.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022