Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue meminta Pemerintah Aceh membantu perbaikan sejumlah jembatan yang rusak akibat bencana alam beberapa waktu lalu.

Bupati Simeulue Erli Hasim di Simeulue, Selasa, mengatakan ada lima jembatan tersebut sarana penghubung antarkecamatan. Jika tidak diperbaiki, masyarakat di sejumlah kecamatan terancam terisolasi

"Lima jembatan rusak tersebut berada di kewenangan pemerintah provinsi. Perbaikannya membutuhkan anggaran miliaran rupiah. Karena itu, kami meminta Pemerintah Aceh segera memperbaikinya," kata Erli Hasim 

Erli Hasim mengatakan lima jembatan rusak dan butuh perbaikan tersebut yakni Jembatan Lala, Jembatan Along, Jembatan Tameng, Jembatan Kuala Makmur, dan Jembatan Sigulai.

Menurut Bupati Simeulue, jika kerusakan jembatan tersebut tidak segera diperbaiki, maka transportasi masyarakat terputus. Sebab, jembatan tersebut merupakan satu-satunya sarana penghubung.

"Kami sudah melaporkan kondisi lima jembatan rusak tersebut Gubernur Aceh dan Dinas PUPR Aceh. Pemerintah provinsi berjanji mengambil langkah-langkah perbaikan tersebut," kata Erli Hasim.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue menyatakan Jembatan Lala di Kecamatan Salang, yang putus saat banjir awal Januari lalu kini sudah bisa dilalui.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue Zulfadli perbaikan jembatan tersebut sudah selesai dilakukan. Termasuk uji coba daya tahan jembatan menggunakan alat berat.

"Jembatan Lala sudah bisa dilalui, baik kendaraan roda dua maupun empat. Jembatan tersebut rusak akibat banjir, sehingga tidak bisa dilalui. Ketika jembatan tersebut rusak, masyarakat terpaksa menyeberang sungai menggunakan rakit," kata Zulfadli.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022