Ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe, Aceh, menjalani pemeriksaan kesehatan guna deteksi dini penyakit dan penyalahgunaan narkotika. 

Pemeriksaan berlangsung di Lapas Kelas IIA Lhokseumawe di Lhokseumawe, Sabtu, difasilitasi tim kesehatan Rumah Sakit Kesrem 011 TNI Angkatan Daerah Lhokseumawe.

Kepala Rumah Sakit Kesrem TNI AD Lhokseumawe Mayor CKM Arif Puguh Santoso mengatakan pemeriksaan kesehatan tersebut bertujuan untuk mendeteksi apakah ada warga binaan menderita sakit, terjangkit HIV, atau pun terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Selain tes kesehatan, warga binaan juga menjalani vaksinasi vaksin COVID-19 sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan lapas," kata Mayor CKM Arif Puguh Santoso.

Mayor CKM Arif Puguh Santoso mengatakan pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara serentak di 47 lapas di 30 provinsi di Indonesia.

Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari kolaborasi untuk mengabdi dengan hati oleh Kesatuan Alumni Gajah Mada Kedokteran, Asosiasi RS TNI-Polri, Kemenkumham, BKKBN, YHKI dan Koseindo.

"Ini kegiatan rutin kami untuk mengecek kesehatan, COVID-19, dan penyakit menular lainnya. Semua ini bertujuan agar semuanya dalam keadaan sehat," kata Mayor CKM Arif Puguh Santoso.

Kegiatan tersebut, kata Mayor CKM Arif Puguh Santoso, diikuti seluruh rumah sakit dan dokter di Lhokseumawe. Mereka berkolaborasi untuk pengabdian dengan hati guna mengecek kesehatan warga binaan pemasyarakatan.

"Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga memberikan vitamin dan obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh warga binaan di Lapas Lhokseumawe," kata Mayor CKM Arif Puguh Santoso.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Abu Hanifah Nasution mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan seluruh warga binaan dinyatakan sehat. 

"Tidak ada yang sakit maupun terindikasi positif COVID-19, HIV, dan narkoba. Hanya saja ada beberapa warga binaan sakit ringan. Jumlah warga binaan Lapas Lhokseumawe sebanyak 620 orang," kata Abu Hanifah Nasution.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022