Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh mulai menggencarkan sosialisasi donor darah untuk para pelajar tingkat menengah atas (SMA) sederajat di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Tahun ini kita mulai terjun ke sekolah untuk mensosialisasikan donor darah kepada pelajar dan anak muda," kata Ketua PMI Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin, di Banda Aceh, Senin.
Dedi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi ke empat sekolah SMA sederajat di Banda Aceh, yakni pada Januari lalu tiga sekolah, dan hari ini di SMA Keberbakatan Olahraga Aceh.
"Kita ingin anak-anak muda sadar akan manfaat donor darah dan bisa jadi pendonor rutin. Ini akan sangat bermanfaat bagi mereka pribadi dan membantu menstabilkan stok darah," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan PMI Kota Banda Aceh dr Ita As 'Armuna secara umum menyampaikan bahwa terdapat beberapa syarat bagi pendonor yakni berusia minimal 17 tahun, memiliki berat badan paling rendah 45 kilogram, dan tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
"Tapi yang paling penting badan kita harus sehat dan tidak takut jarum. Dulu pernah ada yang pingin kali donor, tapi karena takut jarum dia jadi pusing pas lagi donor. Padahal badannya sehat," kata dr Ita.
Kemudian, kata dia, pendonor juga tidak boleh takut dengan jarum suntik karena bisa membuat mengganggu mental saat mendonor. Karenanya harus membuat diri lebih nyaman sebelum berdonor.
Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah SMA Keberbakatan Olahraga Aceh Muhammad Mahlian mengatakan, murid di SMA tersebut didominasi oleh cabang olahraga seperti pencak silat, atletik, bulu tangkis, takraw, voli, dan lainnya. Karena rutin berolahraga, ia berharap banyak siswanya yang mau donor darah.
"Darah kalian ini sangat dibutuhkan pasien di rumah sakit. Nanti kita akan gelar kegiatan donor darah juga di asrama," kata Mahlian.
Menurutnya, donor darah sangat penting bagi anak muda karena bisa menyehatkan tubuh. Selain itu donor darah juga akan menyelamatkan nyawa orang lain.
"Sekarang kita donor darah sukarela, nanti kalau ada keluarga dan saudara kita yang membutuhkan darah sudah mudah karena sudah tidak takut lagi untuk donor," ujarnya.
Sebagai informasi, PMI Kota Banda Aceh setiap hari melakukan kegiatan donor darah. Jadwal donor darah yang dilakukan PMI Kota Banda Aceh setiap hari di update di akun instagram PMI Kota Banda Aceh (@pmikotabandaaceh).
Sementara bagi masyarakat yang ingin melihat stok darah di PMI Kota Banda Aceh bisa melalui aplikasi Rumoh Pendonor yang tersedia di Google Play Store.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Tahun ini kita mulai terjun ke sekolah untuk mensosialisasikan donor darah kepada pelajar dan anak muda," kata Ketua PMI Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin, di Banda Aceh, Senin.
Dedi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi ke empat sekolah SMA sederajat di Banda Aceh, yakni pada Januari lalu tiga sekolah, dan hari ini di SMA Keberbakatan Olahraga Aceh.
"Kita ingin anak-anak muda sadar akan manfaat donor darah dan bisa jadi pendonor rutin. Ini akan sangat bermanfaat bagi mereka pribadi dan membantu menstabilkan stok darah," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan PMI Kota Banda Aceh dr Ita As 'Armuna secara umum menyampaikan bahwa terdapat beberapa syarat bagi pendonor yakni berusia minimal 17 tahun, memiliki berat badan paling rendah 45 kilogram, dan tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
"Tapi yang paling penting badan kita harus sehat dan tidak takut jarum. Dulu pernah ada yang pingin kali donor, tapi karena takut jarum dia jadi pusing pas lagi donor. Padahal badannya sehat," kata dr Ita.
Kemudian, kata dia, pendonor juga tidak boleh takut dengan jarum suntik karena bisa membuat mengganggu mental saat mendonor. Karenanya harus membuat diri lebih nyaman sebelum berdonor.
Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah SMA Keberbakatan Olahraga Aceh Muhammad Mahlian mengatakan, murid di SMA tersebut didominasi oleh cabang olahraga seperti pencak silat, atletik, bulu tangkis, takraw, voli, dan lainnya. Karena rutin berolahraga, ia berharap banyak siswanya yang mau donor darah.
"Darah kalian ini sangat dibutuhkan pasien di rumah sakit. Nanti kita akan gelar kegiatan donor darah juga di asrama," kata Mahlian.
Menurutnya, donor darah sangat penting bagi anak muda karena bisa menyehatkan tubuh. Selain itu donor darah juga akan menyelamatkan nyawa orang lain.
"Sekarang kita donor darah sukarela, nanti kalau ada keluarga dan saudara kita yang membutuhkan darah sudah mudah karena sudah tidak takut lagi untuk donor," ujarnya.
Sebagai informasi, PMI Kota Banda Aceh setiap hari melakukan kegiatan donor darah. Jadwal donor darah yang dilakukan PMI Kota Banda Aceh setiap hari di update di akun instagram PMI Kota Banda Aceh (@pmikotabandaaceh).
Sementara bagi masyarakat yang ingin melihat stok darah di PMI Kota Banda Aceh bisa melalui aplikasi Rumoh Pendonor yang tersedia di Google Play Store.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022