Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kabupaten Simeulue membutuhkan gedung kuliah yang layak menyusul semakin bertambahnya mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

Kepala STIT Simeulue Adi Saleh di Simeulue, Kamis mengatakan minat masyarakat kuliah setiap tahunnya terus bertambah, sehingga membutuhkan gedung perkuliahan.

Saat ini, kata Adi Saleh, STIT Simeulue belum memiliki gedung perkuliahan sendiri dan masih meminjam pakai gedung bekas Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue untuk belajar mengajar mahasiswa.

"Kami belum ada gedung sendiri, kami telah berupaya mengajukannya ke yayasan tapi belum terkabulkan," kata Adi Saleh 

Menurut Adi Saleh, dirinya telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Simeulue untuk membangun kampus STIT Simeulue. Namun karena terkendala lahan, sehingga kampus dan gedung yang diharapkan tersebut belum bisa dibangun.

"Pemerintah Kabupaten Simeulue siap membantu, namun karena lahannya belum ada yang bisa kita siapkan, sehingga pembangunan gedung juga belum bisa dilaksanakan," ujar Adi Saleh.

Meski dengan segala keterbatasan, kata Adi Saleh, dalam waktu dekat ini STIT Simeulue akan melakukan wisuda pertama kepada puluhan mahasiswanya. 

"Hari ini kita sidangkan 10 orang mahasiswa tahap dua, sebelumnya ada 17 orang. Rencananya pada Juni 2022 mendatang kita akan lakukan wisuda," ucap Adi Saleh.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue Irwan Suharmi, menyampaikan STIT Simeulue ini diharapakan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Aceh. 

Menurut Irwan Suharmi, dengan adanya perguruan tinggi di Simeulue seperti STIT, semakin memudahkan generasi muda Simeulue yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

"Semoga STIT Simeulue ini akan menjadi perguruan tinggi ternama di Aceh di masa mendatang," kata Irwan Suharmi.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022