Dua unit rumah semi permanen di permukiman padat penduduk di Dusun Metro, Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang ludes terbakar.
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Aceh Tamiang M Nukh di Aceh Tamiang, Sabtu, mengatakan insiden kebakaran terjadi sekira pukul 16.20 WIB. Tim Regu C Siaga Damkar Pos 2 Kuala Simpang yang menerima awal langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Seluruh petugas piket dari Pos 1 Karang Baru, Pos 2 Kuala Simpang dan Pos 3 Tugu Upah menuju lokasi. Jumlah armada yang dikerahkan sebanyak enam unit terdiri lima mobil Damkar dan satu unit mobil tangki air," kata M Nukh.
M Nukh menjelaskan, jumlah bangunan yang terbakar sebanyak dua unit milik Nasib (50) dan Zulham (40). Kedua korban tersebut berprofesi sebagai wiraswasta. Sejauh ini belum diketahui secara pasti sumber api berasal dari mana, dugaan sementara akibat arus pendek listrik.
"Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian dalam kondisi hujan di permukiman padat penduduk. Alhamdulillah upaya pemadaman api dibantu sama guyuran hujan juga," ujar M Nukh.
Salah seorang warga sekitar Agus Setiawan (32) menuturkan selain mobil Damkar dari BPBD Aceh Tamiang, proses pemadaman sijago merah juga dibantu dengan satu unit mobil Damkar dari PT Pertamina EP Field Rantau.
"Sumber api awalnya berasal dari sebuah warung terus merambat ke sebelah warung lainnya dan rumah. Setahu saya tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Aceh Tamiang M Nukh di Aceh Tamiang, Sabtu, mengatakan insiden kebakaran terjadi sekira pukul 16.20 WIB. Tim Regu C Siaga Damkar Pos 2 Kuala Simpang yang menerima awal langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Seluruh petugas piket dari Pos 1 Karang Baru, Pos 2 Kuala Simpang dan Pos 3 Tugu Upah menuju lokasi. Jumlah armada yang dikerahkan sebanyak enam unit terdiri lima mobil Damkar dan satu unit mobil tangki air," kata M Nukh.
M Nukh menjelaskan, jumlah bangunan yang terbakar sebanyak dua unit milik Nasib (50) dan Zulham (40). Kedua korban tersebut berprofesi sebagai wiraswasta. Sejauh ini belum diketahui secara pasti sumber api berasal dari mana, dugaan sementara akibat arus pendek listrik.
"Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian dalam kondisi hujan di permukiman padat penduduk. Alhamdulillah upaya pemadaman api dibantu sama guyuran hujan juga," ujar M Nukh.
Salah seorang warga sekitar Agus Setiawan (32) menuturkan selain mobil Damkar dari BPBD Aceh Tamiang, proses pemadaman sijago merah juga dibantu dengan satu unit mobil Damkar dari PT Pertamina EP Field Rantau.
"Sumber api awalnya berasal dari sebuah warung terus merambat ke sebelah warung lainnya dan rumah. Setahu saya tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Agus.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022