Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Wartawan di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis, melancarkan aksi protes ke gedung DPRK Lhokseumawe terkait penyataan anggota dewan yang dinilai melecehkan para kuli tinta itu.

Dalam aksi tersebut para wartawan menilai pernyataan salah seorang Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe T Sofianus tidak sepatutnya dikeluarkan oleh wakil rakyat yang menyebutkan bahwa "Tanpa dibayar wartawan harus mau juga menulis berita.".

Pernyataan itu disampaikan dihadapan mahasiswa saat melakukan aksi di DPRK Lhokseumawe, Rabu (28/10).

Akibat pernyataan tersebut, para awak media di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara, merasa tersinggung dan melancarkan aksi protes terhadap pernyataan yang dianggap melecehkan profesi jurnalis.

Aksi yang dimotori oleh Rahmad YD, bergerak pada pukul 13.00 WIB, menuju gedung DPRK Lhokseumawe, yang diterima oleh Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe Suryadi, serta Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) Irwan Yusuf.

Di hadapan anggota dewan itu, secara bergantian dari berbagai organisasi kewartawanan di Lhokseumawe, berharap supaya anggota DPRK Lhokseumawe memahami UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers.

Ia berharap pula kepada partai politik asal anggota dewan yang bersangkutan,  untuk mendidik kadernya belajar beretika dalam menyampaikan komentarnya di muka umum tanpa menyinggung perasaan orang lain.

Setelah menyampaikan orasi di depan gedung dewan, puluhan wartawan yang melakukan aksi, pada pukul 15.00 WIB, membubarkan diri.

Sebelumnya, terkait kekeliruan dalam memberikan komentar dihadapan mahasiswa T Sofianus, mengklarifikasi atas ucapannya tersebut dan mengaku khilaf serta tidak sengaja mengeluarkan ucapannya itu, serta meminta maaf atas pernyataan yang tidak pantas itu.

"Saya meminta maaf kepada rekan-rekan media, karena kata-kata ini tidak sengaja saya ucapkan dan saya mengakui kalau perbuatan itu salah serta telah menyinggung perasaan rekan-rekan jurnalis," ungkap Sofianus menyesal.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015