Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Aceh, mencatat sebanyak 11.629 anak dari sasaran 20.736 anak usia enam hingga 11 tahun di daerah itu sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Senin, mengatakan vaksinasi anak enam sampai 11 tahun di Kota Lhokseumawe yang dimulai sejak awal Januari 2022 sudah mencapai 56,08 persen.
"Kami menargetkan akhir Maret ini angka tersebut sudah mencapai 100 persen. Vaksinasi vaksin terus dilaksanakan setiap harinya," kata Safwaliza menyebutkan.
Sedangkan vaksinasi anak dosis kedua, kata Safwaliza, sudah mencapai sebanyak 4.024 orang atau 19,4 persen. Sementara, dosis ketiga belum ada karena tenggat waktu enam bulan setelah dosis kedua.
"Vaksinasi untuk anak ini menyasar sekolah-sekolah guna mempercepat kekebalan kelompok, sehingga anak-anak terlindungi saat pembelajaran tatap muka," kata Safwaliza.
Menurut Safwaliza, vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok. Dengan terbentuknya kekebalan kelompok, anak-anak dapat mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Vaksinasi ini juga untuk mencegah dampak buruk jika terpapar COVID-19. Apalagi saat ini angka penyebaran COVID-19 kian meningkat di Lhokseumawe," kata Safwaliza.
Menyangkut sasaran vaksinasi vaksin COVID-19 secara keseluruhan di Kota Lhokseumawe, Safwaliza mengatakan mencapai 165.321 orang. Jumlah tersebut termasuk sasaran anak usia enam hingga 11 tahun.
Saat ini, kata Safwaliza, warga Kota Lhokseumawe yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 155.543 orang atau 99,09 persen, dosis kedua sebanyak 77.143 orang atau 46,66 persen, dan dosis ketiga atau dosis sebanyak 7.115 atau 4,3 persen.
"Meski sudah divaksin, kami mengingatkan warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta tidak berkerumunan," kata Safwaliza.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Senin, mengatakan vaksinasi anak enam sampai 11 tahun di Kota Lhokseumawe yang dimulai sejak awal Januari 2022 sudah mencapai 56,08 persen.
"Kami menargetkan akhir Maret ini angka tersebut sudah mencapai 100 persen. Vaksinasi vaksin terus dilaksanakan setiap harinya," kata Safwaliza menyebutkan.
Sedangkan vaksinasi anak dosis kedua, kata Safwaliza, sudah mencapai sebanyak 4.024 orang atau 19,4 persen. Sementara, dosis ketiga belum ada karena tenggat waktu enam bulan setelah dosis kedua.
"Vaksinasi untuk anak ini menyasar sekolah-sekolah guna mempercepat kekebalan kelompok, sehingga anak-anak terlindungi saat pembelajaran tatap muka," kata Safwaliza.
Menurut Safwaliza, vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok. Dengan terbentuknya kekebalan kelompok, anak-anak dapat mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Vaksinasi ini juga untuk mencegah dampak buruk jika terpapar COVID-19. Apalagi saat ini angka penyebaran COVID-19 kian meningkat di Lhokseumawe," kata Safwaliza.
Menyangkut sasaran vaksinasi vaksin COVID-19 secara keseluruhan di Kota Lhokseumawe, Safwaliza mengatakan mencapai 165.321 orang. Jumlah tersebut termasuk sasaran anak usia enam hingga 11 tahun.
Saat ini, kata Safwaliza, warga Kota Lhokseumawe yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 155.543 orang atau 99,09 persen, dosis kedua sebanyak 77.143 orang atau 46,66 persen, dan dosis ketiga atau dosis sebanyak 7.115 atau 4,3 persen.
"Meski sudah divaksin, kami mengingatkan warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta tidak berkerumunan," kata Safwaliza.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022