Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum (BLUD-RSU) dr H Yuliddin Away Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, merekrut 88 orang tenaga medis dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Direktur BLUD dr H Yuliddin Away Tapaktuan  dr Faisal kepada wartawan di Tapaktuan, Selasa mengatakan, rekrutmen tenaga medis itu terdiri dari tenaga kesehatan, administrasi, Satpam dan berbagai tenaga lainnya dengan status  pegawai tidak tetap melalui proses testing.

"Pelaksanaan rekrutmen yang dibuka awal Desember 2015 diikuti 412 peserta. Dalam ujian tulis yang diumumkan Kamis (17/12) lulus 190 orang dan mereka juga telah selesai melaksanakan tes keahlian dan wawancara. Hasil akhirnya akan diumumkan antara Jumat atau Sabtu, untuk menentukan 88 orang yang akan diterima sesuai pasing grade tertinggi," kata.

Faisal menerangkan, berdasarkan kebutuhan riil, instansi kesehatan milik Pemkab Aceh Selatan itu, harus menambah sekitar 88 orang tenaga medis lagi untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Jadi idealnya harus direkrut lagi sebanyak 88 orang tenaga medis dengan berbagai jenis bidang keahliannya," kata dia.

Sebanyak 88 orang tenaga PTT yang diterima itu meliputi nutrisionis (S-1 gizi) sebanyak enam orang, perawat ahli (2), apoteker (3), elektromedik (1), atraksi hukum (1), penata anestasi (1), perawat terampil (15), perawat terampil kebidanan (5), pranata labkes (3), tata boga, pramusaji (4), petugas porter (2),  petugas loundry (3).

Satpam (13), cleaning servis (25), sopir (1), petugas bangunan (2), penginventaris barang (1) dan petugas mushalla (1).

Pada tahun anggaran 2016, kata dia, pihaknya menargetkan kembali akan menambah sebanyak 6 orang tenaga dokter spesialis sehingga secara umum sudah dapat memenuhi kebutuhan yang ideal.

"Idealnya, semua dokter spesialis harus tersedia di RUD dr H Yuliddin Away Tapakatuan ini, sehingga ke depannya kami telah memprogramkan penambahan dokter spesialis," ucapnya.

Pewarta: Pewarta : Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015