Seorang warga di pedalaman Kabupaten Aceh Timur diduga membacok tetangganya hanya gara-gara sapi miliknya mati. 

Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro di Aceh Timur, Minggu, mengatakan pembacokan terjadi di Desa Alue Geunteng, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (23/4).

"Korban bernama Safaruddin (32). Sementara pelaku berinisial SB (47). Keduanya Desa Alue Geunteng, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur," kata Iptu Eko Suhendro. 

Kapolsek mengatakan pembacokan berawal ketika pelaku SB mendapati sapi miliknya mati di kebun korban Safaruddin. SB menuduh korban membunuh hewan ternaknya tersebut

Kemudian, kata Iptu Eko Suhendro, pelaku mendatangi korban dengan membawa senjata tajam berupa tombak dan parang dari rumahnya. Di rumah korban, keduanya sempat cekcok.

Tak lama kemudian, SB mengayunkan parang ke arah Safaruddin, tetapi sempat ditangkis. Namun, SB terus menyerang korban serta membacoknya berulang kali.

"Korban Safaruddin tersungkur ke tanah, Pelaku langsung melarikan diri. Pelaku SB kini sedang dalam pengejaran polisi," kata Iptu Eko Suhendro menyebutkan.

Warga mengetahui kejadian tersebut membawa Safaruddin ke Puskesmas Ranto Peureulak. Namun karena luka terlalu parah, korban dilarikan ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi. Tak lama kemudian, Safaruddin dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

"Motif pembacokan diduga karena kematian sapi pelaku di kebun korban. Pelaku SB menduga penyebab sapinya mati karena ada campur tangan korban Safaruddin," kata Eko Suhendro.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022