Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat tiga subsektor dari lima subsektor pembentuk nilai tukar petani (NTP) di daerah itu turun pada Desember 2015.
"NTP Aceh pada Desember turun 0,28 persen akibat indeks yang diterima petani sebesar 0,61 persen atau lebih kecil dari peningkatan indeks yang dibayar petani dengan peningkatan sebesar 0,90 persen," kata Kepala BPS Aceh, Hermanto di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan ketiga subsektor yang mengalami penurunan tersebut yakni tanaman pangan turun 0,75 persen, peternakan 0,32 persen dan tanaman perkebunan rakyat turun 0,01 persen.
Sementara dua subsektor yang mengalami kanaikan pada bulan tersebut yakni hortikultura 0,17 persen dan perikanan sebesar 0,03 persen.
Ia menyebutkan NTP Aceh pada Desember 2015 turun sebesar 0,28 persen yakni dari 98,41 pada November menjadi 98,13 pada Desember tahun tersebut.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap harga yang dibayar petani untuk produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi untuk biaya produksi.
Dari 33 provinsi yang dilaporan perubahan NTP pada Desember 2015 terhadap bulan sebelumnya, terdapat 12 provinsi mengalami peningkatan dan 21 pronvinsi mengalami penurunan.
Pihaknya berharap Pemerintah Aceh dapat meningkatkan program pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan terutama dengan mengoptimalkan subsidi bagi sektor tersebut sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
"NTP Aceh pada Desember turun 0,28 persen akibat indeks yang diterima petani sebesar 0,61 persen atau lebih kecil dari peningkatan indeks yang dibayar petani dengan peningkatan sebesar 0,90 persen," kata Kepala BPS Aceh, Hermanto di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan ketiga subsektor yang mengalami penurunan tersebut yakni tanaman pangan turun 0,75 persen, peternakan 0,32 persen dan tanaman perkebunan rakyat turun 0,01 persen.
Sementara dua subsektor yang mengalami kanaikan pada bulan tersebut yakni hortikultura 0,17 persen dan perikanan sebesar 0,03 persen.
Ia menyebutkan NTP Aceh pada Desember 2015 turun sebesar 0,28 persen yakni dari 98,41 pada November menjadi 98,13 pada Desember tahun tersebut.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap harga yang dibayar petani untuk produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi untuk biaya produksi.
Dari 33 provinsi yang dilaporan perubahan NTP pada Desember 2015 terhadap bulan sebelumnya, terdapat 12 provinsi mengalami peningkatan dan 21 pronvinsi mengalami penurunan.
Pihaknya berharap Pemerintah Aceh dapat meningkatkan program pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan terutama dengan mengoptimalkan subsidi bagi sektor tersebut sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016