Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Sebanyak 12 dari 23 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Provinsi Aceh telah selesai melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke II, sehingga partai tersebut bisa menjaring calon bupati pada Pilkada 2017.
Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPD Partai Hanura Provinsi Aceh, Joni Erizal SKh kepada wartawan di Tapaktuan, Rabu mengatakan, dari 12 DPC, 9 DPC melaksanakan Muscab secara serentak pada Sabtu (6/2).
Ke-9 DPC tersebut adalah DPC Hanura Aceh Selatan, Bireuen, Subulussalam, Aceh Jaya, Aceh Besar, Nagan Raya, Aceh Singkil, Gayo Lues dan Langsa,
Sedangkan sebelumnya 3 DPC Partai Hanura masing-masing DPC Hanura Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya dan Kota Lhokseumawe juga telah selesai menggelar Muscab.
Dengan demikian, tinggal tersisa 11 DPC lagi yang belum melaksanakan Muscab yang diprediksi bakal berlangsung secara serentak juga.
"Sisanya akan segera menyusul, mungkin sebagiannya juga akan menggelar Muscab secara serentak seperti yang telah sukses digelar oleh DPC-DPC lainnya," ujar Joni Erizal.
Joni yang juga Ketua DPC Partai Hanura Aceh Selatan demisioner ini menambahkan, terhadap 12 DPC yang telah selesai menggelar Muscab, selain telah tuntas menyelesaikan pertanggungjawaban pengurus lama juga telah memilih pimpinan cabang yang baru.
Joni Erizal menjelaskan, sistem pemilihan para Ketua DPC tersebut dimulai dari masing-masing calon menggalang dukungan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang ada di masing-masing kabupaten/kota.
Setelah itu, berkas pencalonan dibawa ke DPD Partai Hanura Provinsi Aceh untuk diverifikasi, setelah berkas tersebut dinyatakan lengkap maka calon tersebut dinyatakan lolos tahap verifikasi berkas selanjutnya semua calon dilakukan fit and propertest oleh DPD dan DPP.
Terhadap calon yang dinyatakan layak akan mendapatkan rekomendasi langsung dari Ketua Umum DPP Partai Hanura.
Calon yang telah mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Hanura tersebut, kemudian dipilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Muscab yang terdiri dari seluruh PAC, pengurus DPC dan utusan DPD. Terhadap Ketua DPC terpilih kemudian dikukuhkan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Aceh, Syafruddin Budiman.
"Sebanyak 12 Ketua DPC hasil Muscab ke II tersebut, sudah dikukuhkan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Aceh, sedangkan pelantikannya belum, tergantung jadwal dari masing-masing DPC dimaksud," kata Joni Erizal.
Ketua DPD Partai Hanura Aceh, Syafruddin Budiman mengharapkan kepada seluruh ketua DPC yang sudah dikukuhkan agar segera melakukan pembenahan organisasi dan menjalankan tugas sebagai ketua partai dengan baik.
"Tugas utama Ketua DPC yang baru tersebut adalah membenahi organisasi partai, membentuk PAC dan melakukan kegiatan yang berguna bagi rakyat. Selain itu kepada DPC yang sudah dikukuhkan untuk segera melakukan penjaringan terhadap bakal calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada 2017," ujarnya.
Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPD Partai Hanura Provinsi Aceh, Joni Erizal SKh kepada wartawan di Tapaktuan, Rabu mengatakan, dari 12 DPC, 9 DPC melaksanakan Muscab secara serentak pada Sabtu (6/2).
Ke-9 DPC tersebut adalah DPC Hanura Aceh Selatan, Bireuen, Subulussalam, Aceh Jaya, Aceh Besar, Nagan Raya, Aceh Singkil, Gayo Lues dan Langsa,
Sedangkan sebelumnya 3 DPC Partai Hanura masing-masing DPC Hanura Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya dan Kota Lhokseumawe juga telah selesai menggelar Muscab.
Dengan demikian, tinggal tersisa 11 DPC lagi yang belum melaksanakan Muscab yang diprediksi bakal berlangsung secara serentak juga.
"Sisanya akan segera menyusul, mungkin sebagiannya juga akan menggelar Muscab secara serentak seperti yang telah sukses digelar oleh DPC-DPC lainnya," ujar Joni Erizal.
Joni yang juga Ketua DPC Partai Hanura Aceh Selatan demisioner ini menambahkan, terhadap 12 DPC yang telah selesai menggelar Muscab, selain telah tuntas menyelesaikan pertanggungjawaban pengurus lama juga telah memilih pimpinan cabang yang baru.
Joni Erizal menjelaskan, sistem pemilihan para Ketua DPC tersebut dimulai dari masing-masing calon menggalang dukungan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang ada di masing-masing kabupaten/kota.
Setelah itu, berkas pencalonan dibawa ke DPD Partai Hanura Provinsi Aceh untuk diverifikasi, setelah berkas tersebut dinyatakan lengkap maka calon tersebut dinyatakan lolos tahap verifikasi berkas selanjutnya semua calon dilakukan fit and propertest oleh DPD dan DPP.
Terhadap calon yang dinyatakan layak akan mendapatkan rekomendasi langsung dari Ketua Umum DPP Partai Hanura.
Calon yang telah mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Hanura tersebut, kemudian dipilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Muscab yang terdiri dari seluruh PAC, pengurus DPC dan utusan DPD. Terhadap Ketua DPC terpilih kemudian dikukuhkan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Aceh, Syafruddin Budiman.
"Sebanyak 12 Ketua DPC hasil Muscab ke II tersebut, sudah dikukuhkan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Aceh, sedangkan pelantikannya belum, tergantung jadwal dari masing-masing DPC dimaksud," kata Joni Erizal.
Ketua DPD Partai Hanura Aceh, Syafruddin Budiman mengharapkan kepada seluruh ketua DPC yang sudah dikukuhkan agar segera melakukan pembenahan organisasi dan menjalankan tugas sebagai ketua partai dengan baik.
"Tugas utama Ketua DPC yang baru tersebut adalah membenahi organisasi partai, membentuk PAC dan melakukan kegiatan yang berguna bagi rakyat. Selain itu kepada DPC yang sudah dikukuhkan untuk segera melakukan penjaringan terhadap bakal calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada 2017," ujarnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016