Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menyebutkan sebanyak 621.335 orang atau 18 persen warga provinsi paling barat Indonesia itu yang telah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau sebagai penguat (booster).

“Hingga saat ini warga kita yang sudah mendapatkan dosis booster sebanyak 18 persen. Sedangkan dosis satu sudah 100,7 persen dan dosis dua 77,3 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Sabtu.

Iman menjelaskan Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi booster terhadap 2,8 juta penduduk, di luar kelompok anak-anak dan remaja yang tidak direkomendasikan mendapatkan vaksin penguat.

Saat ini, kata dia, setiap kabupaten/kota di Aceh masih ada masyarakat yang mendatangi sentral layanan vaksinasi, meskipun tidak sebanyak dulu ketika kasus COVID-19 sedang tinggi.

“Vaksin booster sudah pasti antusias, karena bagi masyarakat ingin ke luar negeri banyak ke tempat pelayanan vaksinasi, salah satunya seperti di Museum Aceh, itu hampir 100 orang per hari,” katanya.

Data Dinkes Aceh hingga (27/5) menunjukkan vaksinasi dosis satu sudah mencapai 4.055.328 jiwa atau 100,7 persen dari target 4.028.891 jiwa penduduk Aceh. Sementara yang telah dosis dua mencapai 3.113.857 jiwa atau 77,3 persen.

“Kita terus kejar vaksinasi booster ini bisa tercapai 75 persen hingga September mendatang. Jadi mudah-mudahan di Juni ini nanti bisa mencapai 50 persen,” kata Iman.

Selain itu, cakupan vaksinasi tenaga kesehatan di Aceh sudah mencapai 67.357 orang atau 119,3 persen dosis satu dari target 56.470 orang. Sedangkan penerima dosis dua sebanyak 64.887 orang atau 114,9 persen dan dosis booster 51.928 orang atau 92 persen.

Untuk vaksin petugas pelayanan publik ditargetkan 478.489 orang. Mereka yang telah menerima dosis satu baru 224.011 orang atau 46,8 persen, dosis dua sebanyak 201.078 orang atau 42 persen dan dosis booster 90.597 orang atau 18,9 persen.

Sementara vaksin bagi masyarakat rentan dan umum sudah mencapai 2.453.271 orang untuk dosis satu dari target 2.577.792 orang. Dan penerima dosis kedua sebanyak 1.914.552 orang atau 74,3 persen dan dosis booster 442.573 orang atau 17,2 persen.

Sedangkan vaksin kelompok lansia target pemerintah sebanyak 339.125 orang. Saat ini yang sudah dosis satu mencapai 306.702 orang atau 90,4 persen, dosis dua sebanyak 232.171 orang atau 68,5 persen dan dosis booster 36.237 atau 10,7 persen.

Lanjut Iman, pemerintah juga terus melaksanakan vaksinasi bagi kelompok anak usai 6-11 tahun dan remaja usia 12-17 tahun. Namun, kata dia, stok vaksin dosis Sinovac yang menipis menjadi hambatan dari cakupan vaksinasi anak di Aceh.

“Anak memang menjadi fokus yang kita kejar, terutama anak sekolah dasar. Cuma saat ini sulitnya, stok vaksin Sinovac sudah sangat menipis,” katanya.

Saat ini, anak yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 489.475 orang atau 84,1 persen dari target 581.929 orang dan penerima dosis dua sebanyak 307.141 atau 52,8 persen.

Sementara vaksin kelompok remaja ditargetkan sebanyak 577.015 orang. Untuk penerima dosis pertama telah mencapai 514.510 orang atau 89,2 persen dan 394.028 orang atau 68,3 persen.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022