Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menelusuri anjloknya harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah tersebut mencapai Rp650 per kilogram, sehingga memberatkan petani.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya, Abdul Latif, yang dikonfirmasi pada Kamis mengatakan pihaknya sejauh ini masih melakukan penelusuran terkait anjloknya harga jual TBS kelapa sawit sejak dua pekan terakhir.

“Masih kami telusuri (penyebabnya),” katanya singkat.

Baca juga: DPR diminta awasi pembelian TBS sawit tingkat petani

Abdul Latif juga mengatakan pihaknya sejauh ini juga sedang melakukan langkah-langkah guna melakukan penelusuran terkait anjloknya harga jual TBS di Nagan Raya, dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait persoalan ini.

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan meminta kepada Dinas Perkebunan Provinsi Aceh, agar segera melakukan penelusuran terkait anjlok nya harga jual tandan buah segara (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya, Aceh mencapai Rp650 per kilogram.

“Anjloknya harga jual TBS kelapa sawit ini sangat merugikan petani, ini merupakan persoalan serius yang harus segera disikapi,” kata Teuku Raja Keumangan di Nagan Raya, Selasa.

Baca juga: Pemerintah minta pabrik sawit beli TBS sesuai harga penetapan

Ia mengatakan, rendahnya harga jual TBS kelapa sawit juga telah menyebabkan petani merugi, karena biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perawatan pohon kelapa sawit saat ini masih sangat besar.

Kondisi tersebut, kata dia, diperparah dengan tingginya harga jual Pupuk Urea yang saat ini mencapai Rp1 juta per sak isi 50 kilogram, sehingga membuat petani semakin terpukul dengan rendahnya harga jual TBS kelapa sawit.

Baca juga: Harga TBS rendah, petani Simeulue jual sawit brondolan

Guna mengantisipasi kerugian yang lebih besar dialami oleh petani kelapa sawit, ia meminta kepada Dinas Perkebunan Provinsi Aceh agar melakukan investigasi terkait persoalan tersebut, dan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang diduga terlibat dalam dugaan permainan anjloknya TBS kelapa sawit di daerah tersebut, tegasnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022