Mengolah daging kambing memang gampang-gampang susah. Bila caranya kurang tepat, daging yang harusnya lezat bisa jadi masih menimbulkan bau prengus yang dapat mengurangi selera makan bagi sebagian orang.
Pengolahan yang kurang tepat juga bisa membuat tekstur daging terasa alot dan sulit untuk benar-benar dinikmati.
Executive sous chef The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Eric Kusnadi, di acara "A Week in Batavia" pada Juni lalu berbagi kiat mengolah daging kambing agar tidak berbau prengus dan punya lembut saat dimakan.
"Jangan dicuci berlebihan, kalau kotor kena air pas dipotong, cukup diseka saja jangan pakai air," kata Eric.
Mencuci daging kambing dengan air bisa menciptakan aroma prengus yang kurang mengenakkan.
Untuk tekstur daging, Eric mengakalinya dengan memakai parutan nanas, soda kue atau yoghurt. Bahan-bahan tersebut bisa membuat daging kambing jadi lebih empuk.
Masukkan nanas ke dalam blender sebentar kemudian dicampurkan ke dalam daging. Tak perlu banyak-banyak, dua ruas ibu jari nanas bisa dipakai untuk 1 kilogram daging kambing. Selain membuat teksturnya lebih empuk, nantinya daging kambing jadi lebih manis berkat nanas parut.
Bila Anda memilih untuk membuat daging lebih empuk dengan soda kue, cukup pakai setengah sendok makan soda kue dan satu telur untuk mengolah dua kilogram daging kambing. Biasanya, Eric menerapkan metode ini saat memasak sate kambing.
Eric juga memberikan ide menu mengolah daging kambing saat Idul Adha. Bagi yang malas kerepotan di dapur, menu nasi goreng kambing dan kebab kambing bisa jadi pilihan untuk mengolah daging kambing.
"Resepnya juga banyak dan gampang dicari di internet," kata Eric.
Menurut sang koki, bumbu dan cara memasak kebab tergolong sederhana. Bumbunya meliputi jinten, ketumbar, bawang putih, bawang bombay, lada hitam, paprika bubuk dan garam.
Iris tipis daging kambing, lalu susun untuk dipanggang hingga matang sempurna. Untuk daging yang tebalnya tak sampai 10 cm, coba masak dengan suhu 160 derajat Celcius dengan durasi 25-35 menit.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Pengolahan yang kurang tepat juga bisa membuat tekstur daging terasa alot dan sulit untuk benar-benar dinikmati.
Executive sous chef The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Eric Kusnadi, di acara "A Week in Batavia" pada Juni lalu berbagi kiat mengolah daging kambing agar tidak berbau prengus dan punya lembut saat dimakan.
"Jangan dicuci berlebihan, kalau kotor kena air pas dipotong, cukup diseka saja jangan pakai air," kata Eric.
Mencuci daging kambing dengan air bisa menciptakan aroma prengus yang kurang mengenakkan.
Untuk tekstur daging, Eric mengakalinya dengan memakai parutan nanas, soda kue atau yoghurt. Bahan-bahan tersebut bisa membuat daging kambing jadi lebih empuk.
Masukkan nanas ke dalam blender sebentar kemudian dicampurkan ke dalam daging. Tak perlu banyak-banyak, dua ruas ibu jari nanas bisa dipakai untuk 1 kilogram daging kambing. Selain membuat teksturnya lebih empuk, nantinya daging kambing jadi lebih manis berkat nanas parut.
Bila Anda memilih untuk membuat daging lebih empuk dengan soda kue, cukup pakai setengah sendok makan soda kue dan satu telur untuk mengolah dua kilogram daging kambing. Biasanya, Eric menerapkan metode ini saat memasak sate kambing.
Eric juga memberikan ide menu mengolah daging kambing saat Idul Adha. Bagi yang malas kerepotan di dapur, menu nasi goreng kambing dan kebab kambing bisa jadi pilihan untuk mengolah daging kambing.
"Resepnya juga banyak dan gampang dicari di internet," kata Eric.
Menurut sang koki, bumbu dan cara memasak kebab tergolong sederhana. Bumbunya meliputi jinten, ketumbar, bawang putih, bawang bombay, lada hitam, paprika bubuk dan garam.
Iris tipis daging kambing, lalu susun untuk dipanggang hingga matang sempurna. Untuk daging yang tebalnya tak sampai 10 cm, coba masak dengan suhu 160 derajat Celcius dengan durasi 25-35 menit.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022