Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan akan mengevaluasi terkait pembukaan kembali pasar hewan yang ada dalam kabupaten setempat menyusul meningkatnya kasus PMK di daerah itu

“Evaluasi ini akan dilakukan sesegera mungkin dengan menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dijalankan dalam pembukaan kembali pasar hewan nantinya,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Minggu.

Ia menjelaskan pihaknya akan duduk dengan melibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan Muspika untuk pembukaan kembali pasar hewan yang ada di Aceh Besar.

Iswanto mengatakan pihaknya juga baru melaksanakan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Cot Iri Kecamatan Krueng Barona Jaya bersama instansi terkait dalam rangka penurunan wabah PMK di daerah itu.

Menurut dia untuk pembukaan kembali pasar hewan yang sebelumnya sempat di buka dan di tutup kembali menyusul meningkatnya wabah PMK, maka semua pihak harus mengikut persyaratan yang harus dipatuhi.

“Insya Allah kita akan duduk bersama untuk merumuskan SOP yang harus dijalankan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat dan ekonomi akan kembali bangkit,” katanya.

Ia menambahkan dalam pembukaan pasar hewan kembali nantinya, dirinya meminta semua pihak dapat mematuhi dan apabila tidak dilaksanakan sesuai dengan apa yang diterapkan maka akan ditutup kembali.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama seluruh pemangku kepentingan akan bekerja maksimal menurunkan angka PMK sehingga ekonomi sektor peternakan khususnya kembali bangkit di daerah kita,” katanya.

Aceh Besar memiliki tiga pasar hewan yakni di Sibreh, Seulimum dan Krueng Barona Jaya.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar mengatakan angka kesembuhan ternak yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aceh Besar terus meningkat. 

Jakfar menyebutkan total jumlah hewan ternak yang sempat terindikasi PMK berdasarkan gejala klinis mencapai 7.122 ekor yang tersebar di 20 kecamatan dan 341 gampong di Aceh Besar. 

"Berdasarkan rekap data terbaru, angka kesembuhan PMK Aceh Besar sudah mencapai 76 persen," kata Jakfar.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022