Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur kembali membuka sejumlah pasar hewan ternak di kabupaten itu setelah sempat ditutup guna mencegah penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Pasar hewan sudah dibuka kembali, setelah Aceh Timur dinyatakan nihil kasus penyakit kuku dan mulut," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur Liza Murdhani di Aceh Timur, Senin.

Liza Murdhani mengatakan meskipun dibukanya kembali pasar hewan, pihaknya tetap mengawasi kesehatan ternak secara ketat guna mencegah penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Kami tetap mengawasi ketat terhadap ternak yang masuk ke pasar tersebut. Termasuk melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar ternak," kata Liza Murdhani menyebutkan..

Liza Murdhani mengatakan saat ini Kabupaten Aceh Timur sudah nol kasus penyakit mulut dan kuku. Kendati begitu, upaya pencegahan dan penularan penyakit tersebut tetap terus dilakukan.

"Oleh karena itu, kami mengingatkan peternak mematuhi protokol kesehatan penyakit mulut dan kuku. Serta tidak memperjualbelikan hewan ternaknya yang sakit di pasar hewan," kata Liza Murdhani.

Selain itu, kata Liza Murdhani, pihaknya juga mengajak masyarakat, khususnya peternak bekerja sama dan memberi dukungan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku agar tidak lagi meluas di Kabupaten Aceh Timur.

"Kepada peternak, kami juga mengimbau segera melaporkan kepada petugas kesehatan hewan terdekat jika menemukan hewan ternaknya dengan gejala penyakit mulut dan kuku serta mengisolasinya guna mencegah penularan dan penyebaran penyakit tersebut," kata Liza Murdhani.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022