Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyatakan pihaknya telah menyusun 13 program percepatan penanganan inflasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

“Khusus untuk penanganan inflasi, Pemerintah Aceh telah menyusun 13 quick win,” kata Achmad Marzuki di sela-sela kegiatan kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan ke 13 program percepatan penanganan inflasi di Aceh itu masing-masing komunikasi publik yang efektif untuk menjaga ekspektasi inflasi dan optimalisasi peran TPID baik di level provinsi maupun kabupaten/kota.

Optimalisasi peran satgas pangan dalam pemantauan ketersediaan pasokan dan harga, BBM Subsidi untuk yang tidak mampu, Gerakan Hemat Energi, Gerakan Tanaman Cepat Panen, baik skala besar ataupun skala rumahan dan Kerjasama Antar Daerah dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan.

Kemudian jaringan Pengaman Sosial untuk menjaga daya beli masyarakat, umumkan Inflasi untuk menjaga persepsi positif masyarakat j. Jadikan Isu Prioritas dan Utama dan optimalisasi pemanfaatan angkutan umum untuk mobilisasi.

Selanjutnya mendorong upaya distribusi pangan di daerah dan pembangunan pusat logistik pangan Aceh di Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, dan Subulussalam.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Bupati/Walikota se Aceh, Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh, Satgas Pangan Polda Aceh, Kodam Iskandar Muda, Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Bulog, BPS, Gabungan Kelompok Tani, Dayah/Pesantren, Pedagang Besar, dan segenap TPID Aceh.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022