PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Sabang untuk mendukung pemulihan pariwisata di kota ujung paling Barat Indonesia itu.
“Salah satu yang akan dilakukan oleh BSI adalah dengan meningkatkan layanan guna memudahkan transaksi wisatawan yang sedang berkunjung ke Sabang,” kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta di Sabang saat bertemu dengan Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi di Kota Sabang, Selasa.
Ia menjelaskan kemudahan dalam bertransaksi di lokasi wisata menjadi salah satu kunci penting maju atau tidaknya pariwisata setempat.
Ia mengatakan kehadiran BSI di Sabang bisa memberikan dampak positif tidak hanya bagi pariwisata, tetapi juga sektor unggulan lain di sana.
“Kita akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan-layanan yang kita akan deliver kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Kami juga akan menawarkan finansial solusi yang kemudian yang terbaik, yang juga sesuai dengan kekinian,” katanya.
Menurut dia Sabang semakin menjadi titik penting untuk wisatawan dari luar hadir ke sini, sehingga perbankan menjadi salah satu key factor untuk mensupport itu dan mendukung program-program pemerintah.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi dan kerja sama ini kami siap dan terus mendukung untuk kemudian kemajuan Sabang dan juga peran BSI yang lebih luas lagi untuk Sabang dan Aceh khususnya,” katanya.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menyambut baik rencana BSI meningkatkan akses layanan perbankan untuk masyarakat Sabang.
“Sabang merupakan salah satu tempat tujuan wisata favorit wisatawan yang berkunjung ke Aceh dan Titik 0 KM Indonesia menjadi salah satu wisata andalan Kota Sabang,” katanya.
Ia mengatakan Sabang sebagai salah satu tujuan wisata, destinasi wisata yang ada di Indonesia, kenyamanan atau pelayanan kepada wisatawan itu sangat ditentukan juga dari sisi pelayanan perbankan.
“Jadi transaksional, transaksi perbankan dari luar, dari wisatawan manca negara, dengan adanya pelayanan perbankan yang ada BSI ini tentu akan lebih mudah,” kata Reza.
Selain itu, Reza juga berharap BSI dapat melakukan pendampingan bagi masyarakat lewat program desa binaan. Apalagi program tersebut sudah terbukti berhasil di Desa Meunasah Asan, Aceh Timur,” katanya.
Menurutnya, selain sektor pariwisata harus ada sumber-sumber potensi lain yang dikembangkan di Sabang, agar kota tersebut bisa memaksimalkan pendapatan dari segala sektor yang tersedia.
“Kehadiran BSI di Sabang juga bukan hanya untuk membantu dari sisi layanan perbankan saja, tapi juga akan melakukan inisiasi kerja sama terkait dengan program-program terkait pembinaan masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat melalui program pendampingan masyarakat. Jadi kami, pemerintah Kota Sabang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas inisiasi itu,” demikian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022