Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur mengatakan  3.869 anak atau sebanyak 11 persen di daerah itu terindikasi stunting atau bertubuh pendek (kerdil).  

"Berdasarkan pemantauan per Agustus, 3.869 anak terindikasi stunting dari 34.340 balita yang diukur," kata Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Erlinawati di Aceh Timur, Rabu.

Erlinawati mengakui angka stunting di Aceh Timur tersebut termasuk rendah karena adanya kerja sama dari semua instansi dalam  menurunkan angka stunting.

"Semua instansi masing-masing punya program cara menurunkan angka stunting, seperti pemanfaatan dana desa untuk penanganan stunting ini," kata Erlinawati.

Upaya dalam menangani stunting di Aceh Timur, kata Erlinawati, Dinas Kesehatan memberikan pemahaman terkait sanitasi lingkungan dengan cara menjaga untuk menggunakan air yang bersih.

Kemudian, meminta ibu-ibu agar buang air besar (BAB) tidak sembarangan tetap menggunakan WC. Dan tetap terus menjalankan posyandu di desa.

"Kami juga melakukan pemeriksaan rutin terhadap ibu hamil, dan rutin memantau tumbuh kembang balita seperti timbang, ukur dan pantau perkembangan," kata Erlinawati.

Oleh karenanya, pihaknya mengajak ibu-ibu untuk rajin membawa anak ke posyandu terdekat agar bisa dicek kondisi tubuh secara berkala. 

Dan pemberian makanan bergizi serta pemahaman gizi melalui menu yang mengandung karbohidrat, protein hewani dan nabati.

Selain itu, pihaknya juga memberikan obat penambah darah untuk anak usia 12 hingga 18 tahun dengan menyasar semua sekolah di Aceh Timur baik SMP, SMA dan dayah-dayah.

"Dulu kita hanya fokus ke Ibu hamil dan bayi, tapi sekarang kita juga ikut fokus dari remaja. Karena, remaja putri juga calon ibu hamil sehingga berpengaruh dalam pencegahan stunting," kata Erlinawati.

Ia berharap anak remaja tidak ada yang kurang darah, sehingga setiap remaja  diwajibkan meminum obat penambah darah guna mencegah penyakit anemia.

"Mudah-mudahan dengan upaya-upaya yang terus dilakukan tersebut dapat mencegah terjadinya stunting dan juga dapat terus menurunkan angka stunting di Aceh Timur," kata Erlinawati.

 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022