Polisi: Tiga anak penyebab terbakarnya 13 ruko

Singkil  (ANTARA Aceh) - Kepolisian Polres Aceh Singkil berhasil mengungkap penyebab kebakaran yang telah menghanguskan 13 rumah toko beserta harta bendanya di Kecamatan Gunung Meriah, Kamis (16/6) dini hari yakni kelalaian tiga orang anak.

Kapolres Aceh Singkil AKBP M Ridwan usai memberikan bantuan  kepada korban kebakaran di Desa Tuluan, Kecamatan Gunung Meriah, Jumat menyatakan, terungkapnya penyebab musibah tersebut setelah tim indentifikasi gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyimpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang melihat awal mula kejadian.

"Hasil penyelidikan, musibah kebakaran itu terjadi karena kelalaian tiga orang anak, yakni Whi (12), Mdi (14) dan Bk (12). Sekarang dua orang ada di rumah sakit karena mengalami luka bakar," katanya.

Dikatakan, kebakaran itu bermula ketika sekitar pukul 01.30 WIB, ke tiga anak remaja tersebut masuk ke ruko milik Misjo yang menjual bahan bakar minyak bensin dan elpiji.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan ketiga bocah disaat toko itu sedang kosong, tujuannya adalah hendak mengambil dan mengisikan BBM ke sepeda motor mereka.

Namun, sambungnya, lantaran kondisi ruangan dalam keadaan gelap gulita, bensin yang diisikan tumpah,  BK yang merupakan cucu Misjo menyalakan mancis untuk menerangi ruangan. Tetapi yang terjadi malah api menyambar lantai yang tertumpah bensin dan langsung menyebar ke sudut ruangan.

"Mereka ini teledor, berdasarkan keterangan salah satu anak ini, mereka ini pakai mancis saat  bensin yang akan diisikan ke sepeda motornya tumpah, api langsung menyambar dan merembet. Itulah penyebab terjadinya kebakaran," kata Ridwan.

Sebelum menghanguskan belasan rumah toko (ruko), sambaran api juga sempat mengenai ketiga pemuda tanggung ini.  Whi (12) yang merupakan adik dari Mdi (14), mengalami luka bakar 15 persen  di kedua belah kakinya, sementara Mdi mengalami luka bakar kecil di bagian telinga kanan.

Kini kakak beradik itu terbaring di instalasi rawat bedah RSUD Aceh Singkil, sedangkan Bk (12) yang menyalakan mancis kini belum diketahui keberadaanya.

Namun menurut keterangan Mdi, Bk juga mengalami luka bakar. "Yang sudah kami periksa dua orang anak,  satu lagi masih dicari, itu yang nyalain mancis, nanti kami dalami lagi," kata M Ridwan.