Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara menyebutkan pengungsi akibat banjir yang melanda di daerah itu sejak beberapa hari terakhir mulai terserang berbagai penyakit.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Samsul Bahri di Aceh Utara, Minggu, mengatakan ada seribuan warga tetdampak banjir di pos-pos pengungsian terserang penyakit.
"Rata-rata pengungsi mengeluhkan penyakit flu, demam, diare, infeksi saluran pernapasan dan gatal-gatal akibat kondisi cuaca yang tidak menentu dan kurangnya air bersih di lokasi pengungsian, mengingat banjir masih menggenangi daerah ini," kata Samsul Bahri.
Samsul Bahri Hahri mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara sudah mendirikan posko kesehatan di empat titik lokasi banjir yakni di Kecamatan Lhoksukon dua posko.
"Serta Kecamatan Pirak Timu serta Kecamatan Matang Kuli, masing-masing satu posko. Di setiap posko ditempatkan sejumlah tenaga medis guna menangani pengungsi yang terserang berbagai penyakit tersebut," kata Samsul Bahri.
Selain petugas medis, kata Samsul Bahri, pihaknya juga menyiapkan empat ambulans keliling untuk menangani kesehatan korban banjir yang lokasinya terisolisasi.
Samsul Bahri menambahkan para petugas kesehatan dibantu dokter dari kepolisian dan TNI serta relawan terus berupaya memberikan pengobatan kepada pengungsi yang terserang penyakit tersebut.
"Kepada masyarakat terdampak banjir diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan meskipun harus tinggal sementara di pos-pos pengungsian," katanya.
Samsul Bahri mengimbau warga yang terserang penyakit, khususnya lanjut usia dan wanita serta anak-anak agar segera melaporkan atau datang langsung ke posko pengobatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Kami mengimbau warga yang terdampak banjir untuk selalu menjaga kesehatan dan segera memeriksakan diri juga mengalami gangguan kesehatan ke posko terdekat," kata Samsul Bahri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Samsul Bahri di Aceh Utara, Minggu, mengatakan ada seribuan warga tetdampak banjir di pos-pos pengungsian terserang penyakit.
"Rata-rata pengungsi mengeluhkan penyakit flu, demam, diare, infeksi saluran pernapasan dan gatal-gatal akibat kondisi cuaca yang tidak menentu dan kurangnya air bersih di lokasi pengungsian, mengingat banjir masih menggenangi daerah ini," kata Samsul Bahri.
Samsul Bahri Hahri mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara sudah mendirikan posko kesehatan di empat titik lokasi banjir yakni di Kecamatan Lhoksukon dua posko.
"Serta Kecamatan Pirak Timu serta Kecamatan Matang Kuli, masing-masing satu posko. Di setiap posko ditempatkan sejumlah tenaga medis guna menangani pengungsi yang terserang berbagai penyakit tersebut," kata Samsul Bahri.
Selain petugas medis, kata Samsul Bahri, pihaknya juga menyiapkan empat ambulans keliling untuk menangani kesehatan korban banjir yang lokasinya terisolisasi.
Samsul Bahri menambahkan para petugas kesehatan dibantu dokter dari kepolisian dan TNI serta relawan terus berupaya memberikan pengobatan kepada pengungsi yang terserang penyakit tersebut.
"Kepada masyarakat terdampak banjir diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan meskipun harus tinggal sementara di pos-pos pengungsian," katanya.
Samsul Bahri mengimbau warga yang terserang penyakit, khususnya lanjut usia dan wanita serta anak-anak agar segera melaporkan atau datang langsung ke posko pengobatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Kami mengimbau warga yang terdampak banjir untuk selalu menjaga kesehatan dan segera memeriksakan diri juga mengalami gangguan kesehatan ke posko terdekat," kata Samsul Bahri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022